Mengenal Penyebab Kanker Paru seperti yang Dialami Chrisye

Selasa, 17 September 2019 11:58 WIB

Chrisye tutup usia pada 30 Maret 2007 saat usianya 58 tahun. Penyanyi bersuara khas itu meninggal dunia akibat penyakit kanker paru-paru yang dideritanya sejak lama. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tak kenal dengan penyanyi legendaris Chrisye? Pelantun lagu “Pergilah Kasih” yang seharusnya genap berusia 70 tahun pada 16 September 2019 ini memiliki sederet lagu hits yang tak akan pernah mati.

Chrisye meninggal dunia pada 2007saat berusia 58 tahun karena penyakit kanker paru. Jenis kanker ini sangat berbahaya dan mematikan. Namun, mengenal penyebab sehingga tidak mengalami kejadian serupa adalah bentuk pencegahan utama. Situs Web MD dan Mayo Clinic menjelaskan empat pencetus kanker paru yang harus dihindari.

#Menghirup bahan kimia
Menghirup bahan kimia atau mineral, seperti arsenik, kromium, nikel, jelaga, atau tar dari waktu ke waktu dapat meningkatkan risiko kanker paru. Pekerja di industri manufaktur atau pertambangan mungkin memiliki paparan yang lebih tinggi terhadap bahan kimia ini. Tak heran, penggunaan seragam dan peralatan keselamatan yang lengkap pun sangat diimbau sebagai bentuk antisipasi.

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock

#Perokok aktif dan pasif
Perokok aktif maupun pasif memiliki risiko yang besar untuk mengalami kanker paru. Namun, kemungkinan terjangkit penyakit ini lebih besar pada para perokok pasif. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang tidak merokok yang tinggal dengan perokok memiliki peningkatan risiko kanker 24 persen jika dibandingkan dengan bukan perokok lain. Bahkan 7.300 kematian akibat kanker paru terjadi setiap tahun di Amerika Serikat yang disebabkan oleh perokok pasif.

Advertising
Advertising

#Mencium gas radon
Gas Radon adalah gas inert alami yang secara kimia merupakan produk peluruhan alami uranium. Gas itu meluruh untuk membentuk produk yang memancarkan jenis radiasi ion. Gas radon diketahui sebagai penyebab kanker paru, dengan perkiraan 12 persen kematian akibat kanker paru disebabkan oleh gas radon, atau 15.000 hingga 22.000 kematian terkait kanker ini setiap tahun di Amerika Serikat.

Gas radon dapat melakukan perjalanan melalui tanah dan memasuki rumah melalui celah di fondasi, pipa, saluran air, atau lubang lain. Badan Perlindungan Lingkungan AS memperkirakan bahwa satu dari setiap 15 rumah di AS mengandung tingkat gas radon yang berbahaya.

#Terpapar serat asbes
Serat asbes adalah serat silikat yang dapat bertahan seumur hidup di jaringan paru-paru setelah terpapar asbes. Tempat kerja adalah sumber paparan serat asbes yang umum karena dulu asbes banyak digunakan untuk bahan isolasi termal. Saat ini, penggunaan asbes terbatas atau dilarang di banyak negara, termasuk Amerika Serikat.

Paparan asbes jangka panjang terkait dengan peningkatan risiko kanker paru. Penambang, pekerja pabrik, atau orang yang mungkin menghirup serat asbes memiliki risiko lebih besar terkena kanker paru.

Berita terkait

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

18 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

18 hari lalu

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Terapi Kanker Paru Gunakan Nanopartikel

36 hari lalu

BRIN Kembangkan Terapi Kanker Paru Gunakan Nanopartikel

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan metode terapi penyakit kanker paru menggunakan material nanopartikel.

Baca Selengkapnya

Film Biopik Musisi Indonesia Setelah Chrisye Segera Hadir Glenn Fredly The Movie

38 hari lalu

Film Biopik Musisi Indonesia Setelah Chrisye Segera Hadir Glenn Fredly The Movie

Untuk selalu mengenang perjalanan karier dan karya, terdapat penyanyi Indonesia yang kisah hidupnya dijadikan film biopik. Lantas, film biopik apa saja yang mengangkat kehidupan penyanyi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

55 hari lalu

Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

Pakar mengatakan pemeriksaan mutasi EGFR merupakan jenis yang dilakukan untuk kanker paru untuk menentukan pengobatan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

56 hari lalu

Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

Gejala kanker paru bisa tak disadari karena sering mirip penyakit lain, bahkan tak ada gejala sama sekali. Karena itu, penting melakukan skrining.

Baca Selengkapnya

Dari Tauge sampai Tomat, Makanan yang Disebut Bisa Menangkal Kanker

58 hari lalu

Dari Tauge sampai Tomat, Makanan yang Disebut Bisa Menangkal Kanker

Pakar gizi menyebut enam makanan yang bisa membantu menurunkan risiko kanker dan mayoritas mudah ditemukan dengan harga murah.

Baca Selengkapnya

Dikta akan Rilis Mini Album Daur Ulang Lagu-Lagu Chrisye usai Lebaran

59 hari lalu

Dikta akan Rilis Mini Album Daur Ulang Lagu-Lagu Chrisye usai Lebaran

Mini album lagu-lagu Chrisye yang didaur ulang oleh Dikta saat ini dalam proses pengerjaan dan diharapkan selesai usai lebaran nanti.

Baca Selengkapnya

Alasan Dikta Menyanyikan Ulang Lagu Setia dari Mendiang Chrisye

59 hari lalu

Alasan Dikta Menyanyikan Ulang Lagu Setia dari Mendiang Chrisye

Berangkat dari kekagumannya kepada mendiang Chrisye, Dikta berniat mengenalkan lagu Setia ciptaan Guruh Sukarno Putra kepada generasi muda.

Baca Selengkapnya