Pentingnya Konsumsi Tomat dan Zat Besi, Bisa Lawan Kanker

Reporter

Antara

Minggu, 22 September 2019 15:52 WIB

Ilustrasi tomat. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Nutrisi dapat memainkan peran penting dalam pencegahan penyakit. Tetapi penting untuk merinci jenis makanan apa yang dimakan dan berkontribusi pada kesehatan. Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi bersama tomat bisa menghambat sifat melawan kanker dalam tomat.

Begitu menurut studi dalam jurnal Molecular Nutrition & Food Research. Likopen, senyawa tanaman dalam tomat, berhubungam dengan risiko yang lebih rendah terkena kanker prostat, kanker usus besar, dan kanker paru-paru. Seperti dilansir Medical News Today, untuk sampai pada temuan itu para peneliti dari Ohio State University di Columbus, Amerika Serikat, memeriksa pembentukan dan penyerapan metabolit likopen pada tujuh pria.

Para pria ini mengonsumsi makanan uji, baik dengan maupun tanpa zat besi. Makanan uji terdiri dari shake dengan ekstrak tomat. Mereka meminum shake dengan suplemen zat besi dan tidak mengandung zat besi. Peneliti lalu menganalisis darah dan cairan pencernaan para partisipan.

Ilustrasi sup tomat. Shutterstock

"Ketika orang-orang makan zat besi dengan makanan, kami melihat hampir dua kali lipat penurunan penyerapan likopen dari waktu ke waktu," jelas Rachel Kopec, salah satu peneliti.

Advertising
Advertising

"Ini bisa memiliki implikasi potensial setiap kali seseorang mengonsumsi sesuatu yang kaya likopen dan zat besi, katakanlah saus bolognese, atau sereal yang diperkaya zat besi dengan sisi jus tomat. Anda mungkin hanya mendapatkan setengah likopen," sambungnya.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Satu kemungkinan, besi mengoksidasi likopen, menciptakan metabolit selain apoplikopenoid, yang merupakan satu-satunya yang dipelajari tim saat ini.

"Mungkin juga zat besi mengganggu campuran tomat dan lemak emulsi yang bagus yang sangat penting bagi sel untuk menyerap likopen," tutur Kopec.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

5 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

4 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

10 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

11 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

12 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

12 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

14 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya