Bangun SDM Berkualitas dengan Cegah Stunting

Reporter

Antara

Sabtu, 28 September 2019 16:12 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Stunting atau kekerdilan masih menjadi masalah pada banyak anak di Indonesia. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Yovita Bulan Bonifasius, mengajak para ibu hamil mengonsumsi makanan bergizi, perbanyak makan buah, sayur, dan memberikan ASI eksklusif pada bayi agar anaknya tidak tumbuh kerdil atau stunting.

"Saya harap para ibu hamil dan menyusui selalu menjaga pola makan guna memberi nutrisi yang baik bagi bayinya. Semua harus mendukung perkembangan anak supaya terhindar dari kekerdilan karena nutrisi yang dikonsumsi oleh ibu hamil berpengaruh besar pada bayi yang dikandung," ujar Yovita.

Hal ini ia tekankan karena pencegahan kekerdilan dimulai saat bayi masih dalam kandungan atau dapat dicegah pada seribu hari pertama kehidupan, yakni dimulai dari kehamilan ibu selama 270 hari atau 9 bulan, hingga anak berusia dua tahun. Tahap seribu hari pertama ini merupakan masa kritis karena kehidupan anak di masa depan ditentukan kecukupan gizi dalam periode ini sehingga orang tua, keluarga, terutama ibu hamil dan menyusui harus memperhatikan kecukupan gizi agar anak bisa tumbuh normal.

"Untuk itu, menjadi hal yang sangat penting dan harus menjadi perhatian bersama bagi orang tua, khususnya ibu untuk memperhatikan gizi mulai kehamilan hingga anak usia 2 tahun, mengingat dengan gizi optimal selama seribu hari pertama kehidupan anak tentu akan dapat mencegah kekerdilan," tuturnya.

Ilustrasi kerdil. Nytimes.com

Advertising
Advertising

Ia juga mengatakan kaum ibu menyusui tidak perlu malu memberikan air susu ibu (ASI) untuk anak. Mereka harus menyadari bahwa sebagai ibu bisa menyusui anaknya adalah anugerah yang patut disyukuri agar anak bisa tumbuh cerdas dan sehat. Ia kembali menekankan bahwa untuk bisa memberi ASI yang baik bagi pertumbuhan anak, maka ibu menyusui harus memperhatikan kandungan nutrisi yang dikonsumsi setiap hari.

Begitu juga bagi ibu hamil, diingatkan bahwa nutrisi yang seimbang akan mendukung tumbuh kembang janin sehingga anak akan tumbuh sehat. Makanan yang dikonsumsi kaum ibu mempunyai peran penting dalam pembangunan keluarga, daerah, hingga bangsa, karena kecukupan gizi pada generasi penerus akan berdampak pada tingkat kecerdasan anak, yang akhirnya berkaitan erat dengan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Di antara faktor yang berperan penting dalam upaya mewujudkan SDM berkualitas dan berdaya saing adalah melalui pola makan dan asupan gizi, terutama pada seribu hari pertama kehidupan anak. Untuk itu, ayah dan ibu harus memperhatikan ini agar kelak anak-anak tumbuh cerdas," katanya.

Berita terkait

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

19 jam lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

2 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

28 hari lalu

Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

Anak stunting adalah penanda makanan ke otak tidak cukup sehingga berdampak pada kecerdasan. Berikut saran dokter anak.

Baca Selengkapnya

Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

34 hari lalu

Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

37 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

37 hari lalu

Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

Pendiri sekaligus pemilik Lion Air Rusdi Kirana menanggapi kabar soal rencana perusahaannya yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).

Baca Selengkapnya

Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

39 hari lalu

Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

44 hari lalu

Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

Penyaluran bantuan pangan untuk pencegahan stunting mulai dilakukan. Nilai total anggaran Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas

44 hari lalu

Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas

Direktur Cadangan Pangan dari Badan Pangan Nasional atau Bapanas Rachmi Widiriani mengatakan berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sebanyak 12 provinsi masuk dalam program pengendalian stunting nasional.

Baca Selengkapnya