Cegah Diabetes, Bukan Cuma Perhatikan Makanan. Apa Lagi?

Reporter

Tempo.co

Selasa, 8 Oktober 2019 21:05 WIB

Ilustrasi makanan untuk pasien diabetes (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut data yang dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association, hampir setengah penduduk Amerika Serikat mengidap diabetes atau setidaknya dalam waktu dekat akan mengalami hal tersebut. Sebanyak 20 persen penduduk Amerika dengan berat badan normal dinyatakan berisiko mengidap diabetes, angkanya bahkan mengalami kenaikan dibanding dua dekade lalu.

Apa yang terjadi?
“Makanan yang dikonsumsi saat ini mengandung banyak sekali gula, mengacaukan metabolisme tubuh,” ujar Dr. Tim Church, peneliti dari Pennington Biomedical Research Center.

Sejak 1977 hingga saat ini, konsumsi gula meningkat hingga 30 persen dan metabolisme tubuh menurun seiring dengan hilangnya kemampuan untuk mencerna secara maksimal.

“Diabetes merupakan penyakit, yang sejak berdekade-dekade lalu menyerang banyak orang meski usianya masih muda. Adapun gejala awal seperti mudah kram, nyeri, dan infeksi pada beberapa bagian tubuh. Itu sebabnya kita sendiri harus mengetahui seberapa baik tubuh dapat mencerna gula dan karbohidrat yang masuk,” jelas Dr. Samar Hafida dari Joslin Diabetes-Center.

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah lingkar pinggang. Jika lingkar pinggang menunjukkan angka 35 inci atau lebih, Anda berisiko terserang diabetes. Meski tidak memiliki kerabat yang menderita diabetes, ada baiknya untuk segera mengecek darah. Idealnya, kadar gula dalam darah 5,5. Jika 5,7 hingga 6,4 berarti Anda berisiko, sementara di atas 6,4 menunjukkan tanda diabetes.

Advertising
Advertising

Tanda lainnya adalah sindrom metabolik. Sindrom metabolik merupakan istilah untuk menggambarkan sejumlah kondisi, seperti hipertensi, kadar gula darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, dan obesitas yang dialami secara bersamaan.

“Jika diagnosis sindrom metabolik menunjukkan tingginya kadar gula dalam darah, risiko terserang diabetesnya meningkat hingga 21 kali lebih tinggi,” ujar Church, dikutip dari Men's Journal.

Ilustrasi diabetes (pixabay.com)

Apa yang harus dilakukan?
1. “Konsumsi makanan rendah karbohidrat. Pendekatan seperti itu juga sudah dibuktikan oleh banyak peneliti, dapat membantu menurunkan berat badan,” sambung Church.

Berikut diet yang disarankan bagi penderita diabetes dan mereka yang berisiko terserang diabetes dalam waktu dekat.

Untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, ahli nutrisi bernama Kathie Madonna Swift merekomendasikan tiga hal penting, yakni, pertama, protein, seperti ayam dan ikan, dilanjutkan dengan sayuran, seperti kacang-kacangan, sumber protein, dan serat.

Kedua, sayur tidak mengandung pati, seperti brokoli, paprika, dan sayuran hijau, rendah kalori dan tentunya mengandung fitonutrien. Terakhir, lemak baik seperti yang ditemukan dalam alpukat dan minyak zaitun. Batasi konsumsi gandum, seperti pasta.

“Bahkan, pasta yang terbuat dari gandum utuh tidak sesehat yang Anda kira. Meski mereka mengandung serat, juga mengandung banyak karbohidrat, yang dapat meningkatkan kadar gula dan insulin,” sambung Hafida.

Hal lain yang perlu diingat bahwa makanan dalam kemasan berupa kaleng, botol, boks, yang organik dan bukan organik mengandung banyak gula sehingga harus dihindari.

2. Kudapan yang cocok setelah berolahraga jatuh pada buah apel atau selai kacang. Keduanya mampu mengembalikan energi yang hilang selama berolahraga. Selain itu, seratnya dapat memperlambat penyerapan karbohidrat.

3. Hindari teh, soda, jus, dan minuman olahraga dalam kemasan. Batasi konsumsi anggur, setidaknya satu gelas per hari atau bahkan kurang, jika memungkinkan.

4. Semuanya bergantung pada kapan Anda makan, bukan apa yang dimakan. Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Pennsylvania menemukan bahwa kudapan atau makanan berat lain yang dikonsumsi di atas pukul 23.00 dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Itu sebabnya disarankan untuk makan malam di bawah pukul 20.00 agar metabolisme tubuh dapat bekerja secara efisien sebelum akhirnya terlelap.

5. Olahraga seperti bersepeda, lari, atau angkat beban dilakukan setidaknya dua kali seminggu. Jika dapat mengombinasikannya dengan kardio selama tiga atau empat kali seminggu, hasilnya jauh lebih baik.

Berita terkait

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

16 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

1 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

2 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

4 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

4 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

7 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

7 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya