Redakan Emosi Negatif Saat Berdebat dengan Cara Ini

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 13 Oktober 2019 06:10 WIB

Arteria Dahlan. Facebook/@Arteria Dahlan

TEMPO.CO, Jakarta - Berdebat salah satu wahana untuk adu berargumentasi. Sayang sering sekali orang yang melakukan debat tersulut emosi negatif. Salah satu contoh emosi negatif itu terlihat saat Politikus PDIP Arteria Dahlan melakukan adu pendapat dengan Mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim dalam acara Mata Najwa di Trans7 9 Oktober 2019.

Dalam diskusi di program Mata Najwa, mereka membahas revisi UU KPK dan penerbitan Perpu UU KPK. Arteria sampai mengarahkan telunjuknya ke Emil Salim dan beberapa kali memotong penjelasan narasumber lain dengan nada tinggi. Najwa Shihab, host acara tersebut, akhirnya menegur Arteria Dahlan yang menyampaikan pendapat dengan tambahan emosi.

Emosi negatif berdampak buruk pada kesehatan, terutama karena bisa memicu stres. Jika dibiarkan, stres bisa berujung pada penyakit serius seperti diabetes, depresi, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.

Psikolog Leon F. Seltzer Ph.D., seperti dilansir Psychology Today, menyarankan agar mengatur napas dan buatlah tubuh Anda menjadi rileks, saat seluruh tubuh terasa mengencang saat kesal.

"Jadi, segera setelah Anda menyadari bahwa sesuatu yang negatif beresonansi kuat di dalam diri Anda, ambil napas dalam-dalam dan lambat -- mungkin sambil mengulangi kata 'tenang' atau 'santai' untuk diri sendiri," kata dia.

Advertising
Advertising

Emosi paling baik dialami pada tingkat ringan atau sedang, jadi ketika mencapai level tinggi, Anda harus menurunkan intensitasnya. Memperlambat pernapasan Anda merupakan langkah awal yang ideal.

Selain itu, mengubah posisi dan melihat pemandangan yang tenang, misalnya sambil berbaring lalu berimajinasi, bisa membantu mengurangi emosi. Bayangkan pemandangan yang tenang, misalnya berbaring dengan damai di pantai saat matahari dan udara yang hangat mengenai tubuh Anda.

Semakin berhasil Anda berfantasi dalam lingkungan yang begitu indah, maka Anda akan semakin cepat memahami situasi yang membuat marah, tidak berdaya, atau sedih.

Dan ingat, satu bentuk relaksasi belum tentu lebih baik daripada yang lain. Jadi pertimbangkan juga aktivitas relaksasi lain seperti meditasi, self-hypnosis, yoga, tai chi, atau bahkan sekadar mengintip ke akuarium Anda.

ANTARA | WEBMD

Berita terkait

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

5 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

5 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

5 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

23 hari lalu

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

31 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

35 hari lalu

4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.

Baca Selengkapnya

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

35 hari lalu

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Profil Arteria Dahlan Caleg Inkumben PDIP yang Terancam Gagal ke Senayan

45 hari lalu

Profil Arteria Dahlan Caleg Inkumben PDIP yang Terancam Gagal ke Senayan

Politikus PDIP Arteria Dahlan terancam tidak lolos ke Senayan

Baca Selengkapnya

Arteria Dahlan Terancam Gagal ke Senayan, Deretan Kontroversi yang Pernah Menyeret Namanya

46 hari lalu

Arteria Dahlan Terancam Gagal ke Senayan, Deretan Kontroversi yang Pernah Menyeret Namanya

Arteria Dahlan terancam gagal masuk ke Senayan. Namanya pernah terseret sejumlah peristiwa kontroversial.

Baca Selengkapnya