Mudahnya Cuci Tangan dengan Air Kobokan, Sudah Aman dari Kuman?

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 15 Oktober 2019 17:30 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Masih banyak warung makan di Indonesia yang menyediakan air kobokan untuk cuci tangan para pelanggannya. Air itu tentu saja untuk memudahkan pelanggan mencuci tangan sesaat sebelum makan. Namun apakah cara itu sudah tepat untuk memastikan kuman tidak termakan saat melahap santapan lezat? "Kan bisa pakai hand sanitizer dulu, lalu airnya dikucurkan. Kuncinya, air mengalir untuk meluruhkan kuman," ujar pakar kesehatan Kanya Fidzuno di Jakarta, Selasa 15 Oktoner 2019.

Sebelumnya Perserikatan Bangsa Bangsa menetapkan tanggal 15 Oktober sebagai Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) sejak 2008. Tema HCTPS tahun ini adalah tangan bersih untuk semua, sehingga yang menjadi fokus yaitu semua memiliki kesempatan untuk melakukan cuci tangan, termasuk peserta didik di sekolah.

Dokter yang berpraktik di rumah sakit Hermina Jatinegara itu menyarankan calon pembeli sebaiknya mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun demi terhindar dari penyakit, salah satunya influenza dan diare. "Cuci tangan pakai sabun merupakan cara yang paling mudah, murah, efektif dalam mencegah penyakit. Usahakan membiasakan cuci tangan sebelum makan, setelah makan, setelah dari toilet," kata Kanya.

Dalam kesempatan berbeda, pakar lain kesehatan Dewi Ema Anindia mengatakan hand sanitizer bisa digunakan saat tidak tampak kotoran di telapak tangan, atau saat Anda merasa tangan kurang bersih. Misalnya, usai berjabat tangan dengan seseorang atau memegang permukaan suatu benda. "Kalau enggak kelihatan kotoran tetapi masih merasa kurang higienis, bisa pakai hand sanitizer," ujar Dewi.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Amerika Serikat (CDC) menyatakan mencuci tangan bisa membantu melindungi diri dari kuman dan virus. Lembaga itu menyarankan penggunaan air dan sabun.

Advertising
Advertising

Namun jika tak ada, produk pembersih tangan bisa menjadi pilihan atau membawa tisu basah atau tisu yang mengandung disinfektan untuk membersihkan permukaan benda yang Anda curigai mengandung kuman atau virus.

Berita terkait

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

7 jam lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

8 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

9 hari lalu

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

18 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

19 hari lalu

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

31 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Eksportir Sabun Kedua Terbesar di Mesir, Kalah Jauh dari Malaysia

31 hari lalu

Indonesia Eksportir Sabun Kedua Terbesar di Mesir, Kalah Jauh dari Malaysia

Indonesia menjadi eksportir sabun nomor 2 di Mesir pada 2023 dengan nilai USD 4,48 juta alias 16,54 persen impor sabun Mesir di dunia.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Bagi Saran Cegah Diare pada Anak di Musim Hujan

11 Februari 2024

Guru Besar UI Bagi Saran Cegah Diare pada Anak di Musim Hujan

Pakar kesehatan anak menyebutkan orang mudah terkena diare karena lingkungan yang kotor serta buruknya kebersihan individu.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

22 Januari 2024

Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

Para perempuan Gaza terpaksa menggunakan pakaian, handuk hingga sisa bahan terpal tenda untuk digunakan sebagai pengganti pembalut.

Baca Selengkapnya

Amankah Berbagi Sabun Batang dengan Orang Lain?

21 Desember 2023

Amankah Berbagi Sabun Batang dengan Orang Lain?

Orang yang berbagi sabun berisiko mengalami infeksi Staphylococcus aureus (MRSA) yang resisten terhadap Methisilin, yaitu infeksi Staph yang kebal antibiotik.

Baca Selengkapnya