Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amankah Berbagi Sabun Batang dengan Orang Lain?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi sabun batangan. Foto: Freepik.com
Ilustrasi sabun batangan. Foto: Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sabun batang adalah produk pembersih yang umum digunakan untuk membersihkan tangan dan tubuh. Kandungan bahan kimia dalam sabun, seperti deterjen dan antiseptik, umumnya dianggap aman untuk digunakan. Namun, apakah berbagi sabun batang dengan orang lain dapat menyebabkan penularan penyakit?

Dilansir dari Times of India, sebuah penelitian yang dipublikasikan Indian Journal of Dental Research menemukan bahwa sabun batang menampung dua hingga lima jenis kuman yang berbeda.  Adapun penelitian American Journal of Infection Control yang dilakukan di rumah sakit menemukan bahwa sekitar 62 persen sabun batang terkontaminasi dan hanya 3 persen sabun cair yang terkontaminasi. Bakteri yang bersembunyi di sabun berpotensi menyebar dari orang ke orang melalui penggunaan sabun.

Menurut pakar kesehatan, beberapa kuman yang ada di sabun bisa jadi mencakup bakteri E. coli, Salmonella, dan Shigella, serta virus seperti norovirus, rotavirus, dan staph. Ada yang menyebar melalui luka atau goresan pada kulit, ada pula yang menyebar melalui kotoran. Meskipun berbagi sabun batang sebagian besar aman, ada satu infeksi yang dapat menular jika berbagi sabun yang sama.

Dalam sebuah penelitian pada 2008 yang dilakukan terhadap pemain sepak bola Universitas Florida, mereka yang berbagi sabun lebih mungkin mengalami infeksi berulang Staphylococcus aureus (MRSA) yang resisten terhadap Methisilin, yaitu infeksi Staph yang kebal antibiotik. Akibat infeksi ini, CDC AS juga merekomendasikan untuk tidak berbagi barang pribadi seperti sabun batang.

Dikutip dari Healthline, bila keadaan tidak memungkinkan yang mengharuskan berbagi sabun, perhatikan beberapa hal berikut: 

1. Pastikan tangan dalam keadaan bersih sebelum menyentuh sabun batang. Hindari menyentuh sabun dengan tangan yang kotor atau dalam keadaan tidak sehat.

2. Pastikan sabun batang yang akan dibagikan dalam kondisi baik, tidak rusak, dan tidak terkontaminasi oleh benda asing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Jika memungkinkan, kemas sabun dalam kemasan yang higienis, seperti plastik atau kertas yang dapat melindungi dari kontaminasi.

4. Sebaiknya hindari berbagi sabun pribadi seperti sikat sabun atau spon, karena ini dapat meningkatkan risiko penularan.

5. Jika ada kekhawatiran khusus, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik.

Penting untuk diingat bahwa kebersihan tangan dan penggunaan sabun tetap menjadi praktik yang efektif dalam mencegah penularan penyakit. Menyediakan akses mudah terhadap sabun dapat meningkatkan kepatuhan terhadap praktik kebersihan, terutama di tempat-tempat umum.

Pilihan Editor: Kelebihan dan Kekurangan Sabun Mandi Batang dan Cair

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

2 hari lalu

Ilustrasi telapak tangan. wisegeek.com
Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

Gejala penyakit bisa saja muncul di bagian tubuh yang mungkin tak diperkirakan sebelumnya sehingga sering diabaikan. Contohnya jari tangan bengkak.


Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

3 hari lalu

Bob Marley, saat tampil dalam acara Hammersmith Odeon, London, Inggris pada 1977. Keluarga penyanyi reggae asal Jamaika, Bob Marley meluncurkan produk yang mereka klaim sebagai merek ganja pertama di dunia. Anwar Hussein/Getty Images
Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?


Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

5 hari lalu

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx
Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

Pelajari lebih lanjut tentang gejala dan kemungkinan komplikasi lupus. Apa saja tanda-tanda awal penyakit lupus?


Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

5 hari lalu

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx
Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

Lupus merupakan penyakit autoimun yang ditunjukkan dari gejala sakit kulit, demam, sakit sendi, rambut rontok, dan gangguan saraf.


Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

9 hari lalu

Ilustrasi - Pembekuan atau penggumpalan darah (trombus) di vena. ANTARA/Shutterstock/pri.
Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.


Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

10 hari lalu

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

11 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

11 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

12 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

13 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.