Banyak Kirim Lamaran Kerja tanpa Hasil, Mungkin Ini Sebabnya

Reporter

Tempo.co

Kamis, 17 Oktober 2019 12:42 WIB

ilustrasi surat lamaran kerja (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Mungkin Anda sudah merasa mengirim banyak surat lamaran kerja ke berbagai perusahaan. Tapi, belum ada satu pun yang merespon. Padahal, surat lamaran itu sudah dikirim sejak lama. Apa ada yang kurang atau ada sesuatu yang keliru?

Persaingan di dunia kerja itu keras. Pesaing jumlahnya banyak, sehingga mendapatkan pekerjaan tak semudah membalik telapak tangan.

Tapi, itu bukanlah satu-satunya alasan atau penyebab utama lamaran kerja berakhir tanpa kabar. Bisa jadi, nasib lamaran kerja berujung nihil karena kekeliruan yang Anda lakukan.

Sebelum memanggil dan mengajak bertemu untuk wawancara, perusahaan akan memeriksa lamaran yang masuk secara seksama. Bahkan, perusahaan juga meriset dan mencari tahu segala sesuatu tentang para pelamar melalui berbagai cara.

Apabila hasil penyelidikan mereka tentang Anda bagus, siap-siap menerima panggilan wawancara. Oleh karena itu, saat mencari pekerjaan, sebaiknya hindari tujuh hal berikut, dilansir dari Time.

Advertising
Advertising

#Tampil buruk di media sosial
Sudah umum bila perusahaan memeriksa calon karyawannya melalui media sosial. Seluruh isi akun media sosial akan diamati dan diperhatikan, mulai dari profil, foto profil, hingga unggahan. Bila isi akun media sosial dinilai buruk, maka sudah bisa dipastikan Anda akan dicoret dari daftar calon karyawan.

Sebaiknya, segera bersih-bersih akun media sosial Anda. Gunakan foto dengan pose profesional untuk profil dan hapus unggahan yang negatif. Jangan lupa, sesekali mencoba mencari nama sendiri di mesin pencari Google. Jangan sampai nama Anda muncul terkait hal-hal yang bersifat buruk dan negatif.

#Menjiplak habis template resume
Maksudnya adalah Anda membuat resume dengan cara meniru template yang sudah ada. Parahnya, demi mendapatkan resume yang sempurna, Anda meniru template 100 persen tanpa perbedaan sedikit pun. Ini merupakan kesalahan fatal. Perusahaan akan dengan mudah menyadari hal ini. Jika sudah begini, Anda tak perlu berharap banyak akan menerima panggilan wawancara kerja.

#Bersikap terlalu agresif
Setelah mengirimkan lamaran kerja, boleh-boleh saja Anda menghubungi perusahaan untuk menanyakan nasib lamaran. Anda bisa menghubungi via email atau telepon. Tapi, ingat batasan. Meski penasaran, tahan diri untuk tidak menghubungi setiap hari. Setidaknya beri waktu antara 3-7 hari setelah mengirimkan lamaran. Jika terlalu sering menghubungi, perusahaan akan merasa tidak nyaman karena merasa seperti diteror.

#Penggunaan bahasa di resume berantakan
Kata-kata salah ketik bertebaran, bahkan tata bahasanya pun tak beraturan. Hal seperti ini juga bisa menentukan nasib lamaran. Perusahaan bisa menilai Anda sebagai orang yang tidak memperhatikan detail, tidak peka, tidak memiliki kepedulian, atau bahkan bisa dinilai tidak cerdas. Karena itu, sebelum dikirim, resume wajib diperiksa ulang.

#Pelit informasi diri di resume
Berikan informasi tentang diri Anda yang sekiranya penting untuk diketahui perusahaan. Siapa tahu kriteria yang Anda miliki adalah sosok yang mereka butuhkan.

#Terlalu mengumbar informasi diri di surat lamaran
Terlalu banyak menceritakan tentang diri Anda pada surat lamaran juga kurang bagus. Buat surat lamaran yang singkat dan fokus pada alasan mengapa Anda cocok untuk pekerjaan itu dan layak untuk diwawancara. Luangkan waktu untuk menulis surat lamaran yang sesuai dan cocok dengan kualifikasi untuk pekerjaan itu sehingga perusahaan dapat melihat mengapa Anda adalah kandidat yang baik.

#Tidak mengikuti instruksi
Perusahaan untuk mengirimkan lamaran ke alamat email tertentu. Tapi, Anda malah mengirimkannya ke alamat email lain, misalnya ke alamat email manajer personalia atau malah langsung ke alamat email direktur utama perusahaan. Bila instruksi sederhana seperti itu saja tidak bisa mengikuti, bagaimana perusahaan bisa percaya kepada Anda?

#Kualifikasi diri tidak sesuai dengan pekerjaan
Penting meluangkan waktu untuk mencocokkan kualifikasi diri dengan deskripsi pekerjaan yang dilamar. Anda boleh menyampaikan kemampuan dan keahlian apapun yang dimiliki, namun sebaiknya yang "nyambung" dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan serta dapat dipertanggungjawabkan.

Berita terkait

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

2 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

7 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

8 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Beby Tsabina Dilamar Rizki Natakusumah: Alhamdulillah, Diterima

10 hari lalu

Beby Tsabina Dilamar Rizki Natakusumah: Alhamdulillah, Diterima

Beby Tsabina menerima lamaran kekasihnya, Rizki Natakusumah yang merupakan anggota DPR RI sekaligus putra dari Bupati Pandeglang, Irna Narulita.

Baca Selengkapnya

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

16 hari lalu

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

19 hari lalu

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.

Baca Selengkapnya

Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

24 hari lalu

Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

Menurut sebuah studi, kota ini menempati urutan teratas sebagai kota terpopuler untuk melamar kekasih

Baca Selengkapnya

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

27 hari lalu

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Otoritas Palestina Kirim Surat ke Antonio Guterres Minta Diakui Penuh di PBB

27 hari lalu

Otoritas Palestina Kirim Surat ke Antonio Guterres Minta Diakui Penuh di PBB

Otoritas Palestina meminta agar diakui secara penuh sebagai anggota PBB, hal yang bisa dipastikan akan ditolak Israel.

Baca Selengkapnya

Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

30 hari lalu

Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Di mana ada tekad kuat maka di situ akan ada jalan. Dan mantan office boy bernama Kosim sudah membuktikannya dengan menjadi seorang manajer umum.

Baca Selengkapnya