Waspadalah, Stroke Kini Sudah Menyerang Orang Usia 30-an

Reporter

Antara

Senin, 28 Oktober 2019 19:58 WIB

ilustrasi stroke (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Stroke yang dapat menyebabkan kelumpuhan sebagian atau seluruh anggota tubuh biasanya diderita oleh lansia. Tapi, kini penyakit ini mulai menyerang usia muda di bawah 40 tahun.

"Stroke di beberapa referensi terakhir trennya naik pada usia muda dan usia produktif," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Cut Putri Arianie.

Cut mengungkapkan usia seseorang terkena penyakit stroke paling muda adalah 35 tahun, sementara yang tertua di usia 75 tahun. Cut menjelaskan ada kemungkinan penyakit stroke menyerang orang dengan usia lebih muda.

Spesialis saraf dari RS Cipto Mangunkusumo yang juga Sekretaris Pokdi Stroke Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi), dr. Al-Rasyid Sp.S(K), mengatakan stroke lebih sering menyerang laki-laki usia muda dibanding perempuan. Sementara untuk perempuan dan laki-laki memiliki risiko yang sama terkena stroke saat lanjut usia.

Salah satu pasien RS Pusat Otak Nasional, Iwan, mengaku terkena stroke saat usianya 44 tahun. Dia menceritakan terserang stroke saat sedang tertidur di malam hari yang menyebabkan tangan kanannya tiba-tiba tidak bisa digerakkan. Iwan mengatakan dirinya memang sudah lama mengidap penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi yang merupakan salah satu faktor risiko stroke.

Advertising
Advertising

Sementara salah satu pasien RSPON lain, Suherni, mengisahkan terserang stroke di usia 43 tahun saat sedang bercengkrama dengan kerabat. Suherni mengaku tidak pernah mengecek kondisi kesehatan dan merasa baik-baik saja saat pertama kali terserang stroke.

Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan prevalensi penyakit stroke di Indonesia mencapai 10,9 orang per 1.000 penduduk. Prevalensi stroke di DKI Jakarta mencapai 12,22 per 1.000 penduduk. Faktor risiko penyakit stroke adalah hipertensi, diabetes, sakit jantung, kurang aktivitas fisik, pola makan buruk, genetik, merokok, dan konsumsi alkohol. Faktor risiko paling tinggi yang menyebabkan stroke adalah tekanan darah tinggi yang bisa berpengaruh sampai 60 persen.

Berita terkait

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

1 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

1 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

1 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

2 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

2 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

4 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

8 hari lalu

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

14 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

15 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya