Penelitian Ungkap Bentuk Payudara Ideal di Mata Pria

Reporter

Tempo.co

Rabu, 30 Oktober 2019 09:58 WIB

Ilustrasi implan payudara. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti apa bentuk payudara ideal menurut kaum adam? Besar dan bulat sempurna atau kecil namun montok? Studi yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Charles di Praha, Republik Ceko, menemukan bentuk payudara yang disukai oleh kebanyakan laki-laki.

Idealnya, bentuk payudara bukan didasari pada ukuran. Fakta yang sungguh sangat mengejutkan, mengingat banyak perempuan yang berlomba-lomba melakukan implan payudara agar terlihat sempurna di mata laki-laki, kenyataannya justru berbanding terbalik.

Biasanya, payudara yang besar kerap diasosiasikan dengan kesuburan pada perempuan dan dada yang terlihat penuh selalu dikaitkan dengan libido laki-laki. Untuk mengetahui apakah hipotesis tersebut benar atau tidak, para peneliti memberikan semacam kuis kepada 267 partisipan laki-laki yang berasal dari empat negara berbeda, Brasil, Kamerun, Republik Ceko, dan Namibia mengenai bentuk payudara ideal menurut mereka.

Sebanyak 267 partisipan laki-laki tersebut diberi beberapa foto tokoh perempuan dengan ukuran dan kekencangan payudara berbeda-beda, seperti Jennifer Lawrence, Kim Kardashian, Kate Moss, Salma Hayek, Katy Perry, Kelly Brooke, serta Jennifer Anniston. Hasil penelitian tersebut kemudian dirilis dalam sebuah jurnal berjudul Evolution and Human Behaviour.

“Preferensi individu terhadap ukuran payudara perempuan tentu bervariasi, namun kebanyakan dari mereka memilih payudara dengan ukuran sedang kemudian diikuti dengan payudara berukuran besar pada posisi kedua. Di sisi lain, kami juga menemukan sebuah preferensi sistematis mengenai kekencangan payudara berdasarkan contoh yang diberikan,” tulis para peneliti dalam jurnal tersebut, dikutip dari Daily Mail.

Advertising
Advertising

Menurut para partisipan, payudara aktris Jennifer Lawrence dan Jennifer Anniston yang berukuran sedang dan cenderung mengikuti arah gravitasi bumi (melorot, tidak kencang) merupakan bentuk ideal dibanding yang bulat sempurna seperti milik Kim Kardashian. Adanya jarak antara payudara satu dan lain, seperti gambaran payudara Salma Hayek juga dianggap lebih menggairahkan dibanding yang payudaranya menyatu satu sama lain, seperti milik penyanyi pop Katy Perry.

Para peneliti menambahkan, “Hasil penelitian didukung oleh bukti yang menunjukkan bahwa tubuh perempuan dengan payudara besar cenderung menghasilkan hormon estrogen lebih banyak dibanding yang payudaranya sedang atau bahkan kecil. Dari situ, ukuran payudara kerap digunakan sebagai indikator kesuburan. Namun, kekencangan payudara akan semakin berkurang seiring dengan berjalannya waktu dan juga kelahiran.”

Berita terkait

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

1 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

2 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

10 hari lalu

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

17 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

24 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

31 hari lalu

Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

Seperti situs Gunung Padang, ada banyak laporan penelitian yang pernah dicabut dari jurnal ilmiah internasional. Cek asal negaranya yang terbanyak.

Baca Selengkapnya

Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

32 hari lalu

Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

Pencabutan artikel Gunung Padang pada 18 Maret 2024 didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

32 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

35 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Penanggalan Karbon dan Kontroversi Situs Gunung Padang

37 hari lalu

Penanggalan Karbon dan Kontroversi Situs Gunung Padang

Penerbit menyebut laporan penelitian situs Gunung Padang yang dibuat Danny Hilman dkk mengandung kekeliruan besar, terkait penanggalan karbon.

Baca Selengkapnya