Alasan Bayi Tak Boleh Digelitik, Termasuk Tidak Bikin Bahagia

Minggu, 3 November 2019 20:46 WIB

Ilustrasi bayi. (Unsplash/Eric Froehling)

TEMPO.CO, Jakarta - Buat sebagian orang, menggelitik anak kecil adalah hal yang menyenangkan sebab layaknya hiburan, Anda bisa melihatnya tertawa lepas. Namun, menggelitik anak kecil atau bayi bukanlah hal yang baik untuk dilakukan.

Melansir dari Bright Side dan Times of India, berikut beberapa alasan tak baik menggelitik anak..

*Tertawa akibat gelitik tidak membuatnya bahagia
Anak-anak, terutama yang sedang merasakan kegelian tentu tidak akan berhenti tertawa. Hal tersebut membuat orang tua menganggap bahwa anak mereka benar-benar menikmatinya, padahal sebenarnya tidak.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas California di Amerika Serikat pada 1997, para ilmuwan menemukan bahwa menggelitik tidak menciptakan perasaan bahagia yang sama seperti yang diciptakan ketika seseorang menertawakan lelucon lucu. Namun, menggelitik justru hanya menciptakan ilusi lahiriah bahwa ia sedang bahagia.

*Menggelitik adalah tanda dominasi
Seseorang yang merasa digelitik akan kehilangan kontrol diri. Sayangnya, perjuangan untuk mendapatkan kendali agar kembali normal bisa meninggalkan kenangan yang tidak menyenangkan atau trauma seumur hidup. Bahkan, menurut Profesor Biologi Evolusi di Universitas Michigan, Amerika Serikat, Dr. Richard Alexander, menggelitik bisa menjadi bentuk dominasi dan tawa yang mengikuti adalah cara untuk menunjukkan kepatuhan.

Advertising
Advertising

*Teknik gelitik digunakan sejak dulu untuk menyiksa
Selama pemerintahan Dinasti Han di Cina, menggelitik adalah cara menyiksa kaum bangsawan sebab tidak meninggalkan bekas dan korban dapat pulih dengan mudah dan cepat. Di Jepang, hal ini juga sangat populer. Mereka bahkan menciptakan kata khusus untuk itu, yakni kusuguri-zeme yang berarti ‘gelitik tanpa ampun’.

Sebuah survei yang dibuat oleh Vernon R. Wiehe dari Universitas Kentucky di Amerika Serikat juga menunjukkan bahwa 150 orang dewasa yang dilecehkan oleh saudara mereka selama masa kanak-kanak. Banyak dari mereka yang melaporkan penggelitikan sebagai jenis pelecehan fisik. Bahkan, studi ini menyimpulkan bahwa menggelitik dapat memicu reaksi fisiologis ekstrem pada korban seperti muntah dan kehilangan kesadaran karena ketidakmampuan untuk bernapas.

*Sulit menciptakan kepercayaan
Menurut Dr. Alexander, menggelitik dapat menyebabkan gangguan mental karena pengalaman buruk yang dialami. Bahkan, hal ini bisa bertahan seumur hidup. Pada umumnya, ia mengatakan bahwa mereka tidak dapat bersantai ketika orang lain berada dekat mereka. Terlebih, jika harus bersentuhan sehingga secara internal, kepercayaan akan sulit didapat dari orang sekitar. Tentu ini berarti akan berdampak pula saat mereka yang ingin menjalin hubungan dengan orang yang disukai.

Berita terkait

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

1 jam lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

1 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

2 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

3 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

6 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

7 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

11 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

13 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

31 hari lalu

8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Kunci Finlandia Langganan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

32 hari lalu

Inilah 7 Kunci Finlandia Langganan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

Finlandia langganan jadi negara paling bahagia di dunia. Lantas, apa kuncinya?

Baca Selengkapnya