Selain Sehat, Jalan Kaki 15 Menit Lebih Bisa Bantu Ekonomi Global

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 6 November 2019 21:36 WIB

Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah analisis menyebutkan bahwa jalan kaki selain bisa memberikan kesehatan lebih, juga memberikan dampak pada perekonomian global. Ekonomi dunia bisa meningkat hingga AS 100 miliar dolar per tahun jika pengusaha berhasil mendorong staf mereka untuk memenuhi pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang olahraga.

Menambahkan 15 menit lagi untuk berjalan kaki setiap hari, atau berlari kecil satu kilometer setiap hari, akan meningkatkan produktivitas dan memperpanjang harapan hidup. Hal itu akan membuat ekonomi semakin tumbuh, demikian penemuan suatu penelitian yang dijalankan oleh kelompok asuransi kesehatan Vitality dan lembaga kajian RAND Europe.

Dorongan ekonomi akan datang dari tingkat kematian yang lebih rendah. Dengan kata lain, faktor itu akan membuat lebih banyak orang hidup, bekerja dan berkontribusi pada ekonomi lebih lama, kata penulis studi. Waktu yang diambil oleh karyawan untuk cuti sakit juga menjadi berkurang.

Hans Pung, presiden RAND Eropa, mengatakan studi tersebut menyoroti "hubungan yang signifikan antara pola hidup tidak aktif dan kehilangan produktivitas". Hasil penelitian itu seharusnya memberi para pembuat kebijakan dan pengusaha "Perspektif baru tentang cara meningkatkan produktivitas populasi mereka".

WHO merekomendasikan semua orang dewasa harus melakukan setidaknya 150 menit olahraga sedang, atau 75 menit olahraga dengan penuh semangat dalam sepekan. Dalam sebuah penelitian tahun lalu ditemukan bahwa sekitar 40 persen orang dewasa di Amerika Serikat, 36 persen di Inggris dan 14 persen di China melakukan terlalu sedikit olahraga untuk tetap sehat.

Advertising
Advertising

Studi RAND dan Vitalitas sebagian didasarkan pada data dari sekitar 120 ribu orang di tujuh negara. Penelitian itu kemudian menjadi model dan memproyeksikan manfaat ekonomi potensial dari peningkatan aktivitas fisik secara global dan untuk 23 negara.

Studi tersebut menemukan bahwa jika semua orang dewasa berusia antara 18 dan 64 berjalan kaki 15 menit lebih setiap hari, kegiatan itu dapat meningkatkan keuntungan bagi ekonomi dunia sekitar 100 miliar dolar dalam tahun ke tahun.

Mereka juga menemukan bahwa orang berusia 40 tahun yang tidak aktif secara fisik dapat meningkatkan harapan hidup mereka dengan joging 20 menit sehari. Kegiatan itu bisa meningkatkan rata-rata 3,2 tahun usia mereka.

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

4 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

11 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

5 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

9 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

10 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya