Macam Pengobatan Vitiligo, Bercak Putih di Kulit

Kamis, 21 November 2019 05:30 WIB

Ilustrasi masalah kulit (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Vitiligo adalah salah satu masalah kesehatan yang mengkhawatirkan. Menurut data dari Globocan 2018, setidaknya 2 persen masyarakat di dunia mengalaminya. Ini juga tidak terjadi pada orang dewasa saja, namun juga anak-anak.

Menurut spesialis kulit dan kelamin Dian Pratiwi, vitiligo menyerang kulit dengan tanda utama bercak berwarna putih susu pada bagian tubuh manapun. Tanda lain bisa berupa uban pada rambut di kulit kepala, bulu mata, alis, atau janggut.

“Perubahan warna pada bagian dalam mulut dan hidung (selaput lendir) dan di dalam bola mata (retina) juga harus diwaspadai karena semua ini bisa menjadi gejala vitiligo,” ungkapnya dalam acara seminar media "Vitiligo, Munculnya si Putih yang Tidak Diharapkan" di Jakarta pada 20 November 2019.

Jika seseorang memang telah mengalami gejala tersebut dan positif mengidap vitiligo, Dian mengatakan bahwa mereka tidak dapat sembuh. Namun, pengobatan bisa dilakukan untuk membantu memperbaiki pigmen kulit dan mencegah penyebaran vitiligo lebih luas lagi.

Beberapa terapi pun disarankan Dian. Misalnya, terapi Topical Corticosteroid (TCS) dan Topical Calcineurin Inhibitor (TCI). Untuk pengobatan TCS sendiri diawali dengan uji coba selama tiga bulan. Ini dilakukan sekali setiap hari agar menstabilkan dan meningkatkan repigmentasi.

Advertising
Advertising

“Meski demikian, terdapat efek samping yang mungkin ditimbulkan dari TCS seperti atrofi pada kulit, stretch mark hingga munculnya telangiektasis,” jelasnya.

Sedangkan TCI merupakan pengembangan dari terapi TCS yang hadir dalam bentuk salep dan krim. Ia dinilai lebih efektif dari TCI dan efek samping yang ditimbulkan juga cenderung minim.

“Bisa menimbulkan kemerahan, gatal, dan hiperpigmentasi (warga kulit gelap) secara sementara,” katanya.

Selain kedua terapi itu, Dian menjelaskan ada beberapa alternatif lain yang bisa dikerjakan. Ini termasuk terapi sinar PUVA dan UVB-NB, terapi kombinasi UVA dan UVB-NB, terapi kamuflase kulit, terapi depigmentasi dan terapi sistemik lain.

“Semuanya bisa menjadi pilihan pengobatan. Namun yang terpenting untuk mendapat kesembuhan adalah dengan menjalankan pengobatan secara teratur dan benar,” tegasnya.

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

5 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

6 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

8 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

10 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

20 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

20 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

23 hari lalu

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.

Baca Selengkapnya