Tips buat Perusahaan agar Tak Kehilangan Generasi Milenial

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 24 November 2019 08:00 WIB

Ilustrasi Generasi Milenial. jonathanbecher.com

TEMPO.CO, Jakarta - Generasi milenial diklaim akan mengambil alih angkatan tenaga kerja. Itulah sebabnya mereka dianggap kunci dari rencana suksesi.

Namun, kebanyakan generasi milenial senang keluar dari tempat kerja sekarang untuk mendapatkan yang lebih baik. Mereka bahkan sering disebut dengan kutu loncat karena kegemaran berpindah-pindah pekerjaan demi mendapatkan kesempatan yang lebih baik.

Berdasarkan survei Deloitte Millennial, dua dari tiga responden berharap dapat meninggalkan posisinya sekarang pada 2020. Hanya 16 persen yang berpikir akan tetap tinggal selama satu dekade mendatang. Survei ini dilakukan terhadap hampir 7.700 generasi milenial dari 29 negara di dunia.

Kurangnya loyalitas dari generasi ini menunjukkan tantangan yang sebenarnya bagi perusahaan untuk mempertahankan pekerjanya. Jadi, bagaimana cara yang tepat untuk menghadapi situasi ini?

Secara spesifik, apa saja strategi yang dapat dilakukan untuk mempertahankan generasi milenial dan memastikan rencana suksesi sudah efektif? JobStreet.com membagi lima tips dalam rencana suksesi untuk mempertahankan generasi milenial.

Advertising
Advertising

1. Mengadopsi struktur organisasi yang lebih datar
Generasi milenial memiliki keyakinan kuat pentingnya kebebasan. Selain itu, mereka juga memiliki kepercayaan diri yang melebihi generasi sebelumnya. Karena itulah mereka tidak cocok bekerja dalam struktur organisasi yang biasa dan hierarkis atau dengan seorang bos yang diktator.

Generasi ini berpikir semua orang dapat menjadi pemimpin jika mereka menginginkannya, dan jabatan hanyalah nama. Intinya, mereka mencari keterbukaan, kolaborasi, dan transparansi di dalam perusahaan.

2. Melibatkan generasi milenial dalam pengambilan keputusan perusahaan
Sebagai generasi yang mementingkan tujuan, milenial senang menjadi bagian dalam pengambilan keputusan. Pertimbangkanlah untuk meminta pendapat mereka dalam pengambilan keputusan penting perusahaan, seperti berbagai prakarsa dan proyek yang memberikan kontribusi terhadap tujuan perusahaan secara keseluruhan.

Dalam jangka panjang, hal ini juga dapat mengembangkan loyalitas dan menciptakan keinginan yang lebih dalam bagi mereka untuk bekerja di perusahaan karena mereka akan memiliki pemahaman yang lebih jelas akan misi perusahaan dan memahami betapa pentingnya peran mereka terhadap kepentingan perusahaan secara keseluruhan.

3. Mengidentifikasi calon pemimpin yang tepat
Agar rencana suksesi berhasil, pertama-tama Anda harus belajar mengidentifikasi calon pemimpin yang tepat. Namun, hal ini lebih sulit dilakukan dari sekian banyak generasi milenial karena 91 persen dari mereka berkeinginan kuat dan bercita-cita untuk menjadi pemimpin.

Walaupun jumlah tersebut kelihatannya mengindikasi adanya sejumlah besar calon pemimpin, hanya sebagian yang bertahan lama karena 66 persen berharap dapat meninggalkan posisi mereka pada 2020. Cara terbaik adalah dengan melakukan sesi satu lawan satu yang bersifat jujur dan terbuka dengan para calon pemimpin ini dan melihat apakah mereka bersedia menginvestasikan waktu untuk perkembangan perusahaan ke depan.

4. Menyediakan pelatihan yang menyenangkan dan interaktif
Survei yang dilakukan oleh Deloitte juga mengindikasikan bahwa lebih dari 70 persen generasi milenial mengatakan alasan mereka ingin meninggalkan posisinya 2 tahun ke depan adalah karena kurang adanya perkembangan dalam hal kepemimpinan. Untuk menjaga ketertarikan generasi milenial, perusahaan perlu secara berkala melibatkan mereka melalui pelatihan yang interaktif untuk kepentingan, pertumbuhan, dan perkembangan perusahaan. Hal ini dapat memudahkan masa transisi pada saat perusahaan membutuhkan perubahan yang mendadak atau jika salah satu karyawan memutuskan untuk meninggalkan perusahaan dalam waktu singkat.

5. Tetap terhubung
Ketika telah mengidentifikasi calon pemimpin yang potensial, penting untuk tetap menjaga komunikasi yang baik dengan mereka selama masa suksesi, yaitu dengan lebih mendekatkan hubungan dengan calon pemimpin potensial daripada dengan karyawan lain. Pertimbangkan juga untuk melakukan lebih banyak sesi tatap muka atau sesi pelatihan rutin, mengenalkan mereka kepada pemimpin lain sehingga dapat belajar lebih banyak serta memberikan masukan terhadap kemajuan mereka.

Calon pemimpin potensial ini juga harus diinformasikan dengan baik mengenai kesempatan-kesempatan yang bisa didapatkan di perusahaan. Rencana retensi yang sukses sering menjadi faktor yang menentukan keberhasilan rencana suksesi. Dengan melakukan pendekatan yang lebih transparan, mengidentifikasi calon pemimpin yang tepat, dan tetap menjaga hubungan baik, Anda bisa yakin bahwa hal ini adalah cara terbaik untuk menjaga kemampuan kepemimpinan pekerja milenial.

Berita terkait

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

1 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

2 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

8 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

10 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

11 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

13 hari lalu

7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

16 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

17 hari lalu

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Aspek Indonesia Imbau Perusahaan Tetap Penuhi Hak Pekerja Meski WFH

20 hari lalu

Aspek Indonesia Imbau Perusahaan Tetap Penuhi Hak Pekerja Meski WFH

Pemerintah mengeluarkan kebijakan bagi ASN untuk mengombinasikan work from office (WFO) dan WFH selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

23 hari lalu

4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?

Baca Selengkapnya