Tips Menulis sebagai Terapi

Sabtu, 7 Desember 2019 14:57 WIB

Ilustrasi wanita menulis. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam berbagai aktivitas, tentu ada masalah dan kesusahannya sendiri. Namun, seringkali kita merasa kesulitan untuk mengungkapkan amarah dan uneg-uneg. Untuk menjawab kesulitan ini, menulis pun bisa menjadi alternatif.

“Setiap orang pasti bisa menulis karena tidak dibutuhkan kemampuan khusus untuk melakukannya. Dengan mencurahkan isi hati lewat tulisan, ini akan sangat melegakan,” kata penulis Debra Yatim dalam acara "Tempo Media Week" di Jakarta pada Sabtu, 7 Desember 2019.

Jika ingin mencoba mendapatkan manfaat dari menulis sebagai terapi, Debra pun membagikan beberapa tips. Pertama, ia mengatakan menulis wajib diiringi dengan jadwal. Itu berarti, Anda harus memiliki waktu khusus untuk meluapkan isi hati.

Contohnya, apabila sibuk bekerja dari Senin sampai Jumat, mungkin Sabtu adalah waktu yang tepat untuk menulis.

“Jadwalkan juga jamnya. Misalnya jam 2 hari Sabtu. Latihan ini memberikan manfaat menulis sebagai terapi yang lebih maksimal,” ungkapnya.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, gunakan metode suka-suka alias tulisan bisa dengan bebas dimulai dan diakhiri kapan saja. Debra juga mengatakan bahwa ini tak perlu terstruktur layaknya menulis novel dengan alur cerita.

“Karena tujuannya untuk terapi, tidak perlu harus dimengerti. Tulis saja sebebasnya. Apa yang membuat Anda marah atau terkesan,” jelasnya.

Menggunakan musik sebagai teman untuk menulis juga disarankan oleh Debra. Ia mengatakan bahwa musik bisa membantu menenangkan pikiran sehingga tulisan yang dihasilkan lebih baik lagi.

“Pilihan musiknya tentu bukan bebas, namun yang buat rileks seperti di toko buku begitu,” tegasnya.

Terakhir, menulis dengan jarak pun sangat diimbau. Menurut Debra, banyak orang meluapkan kekesalan di saat yang bersamaan dengan menulis. Alih-alih lega, hal ini justru bisa membuat seseorang terjebak dalam masalah yang sedang dihadapi.

“Harus diberi jarak. Tenangkan pikirkan, baru menulis. Jadi menulisnya saat kilas balik sambil memaafkan,” tuturnya.

Berita terkait

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

8 hari lalu

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

8 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

20 hari lalu

Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

Ada beragam cara orang meluapkan amarah. Menulis perasaan negatif dan membuangnya dianggap bisa atasi amarah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

24 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

58 hari lalu

Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

Berikut lima tren kesehatan yang sempat viral dan masih populer sampai sekarang. Ingat, tak semua baik dilakukan dan cocok untuk setiap orang.

Baca Selengkapnya

Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

19 Februari 2024

Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

Banyak hal terkait menangis dari sisi ilmiah, termasuk melepaskan hormon bahagia yang membantu mengobati luka dan meredakan stres. Adakah gunanya?

Baca Selengkapnya

Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

16 Februari 2024

Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

Hipnosis bisa digunakan untuk membantu mengatasi rasa sakit atau kecemasan, bisa juga membantu mengubah perilaku berbahaya. Optimalkah hasilnya?

Baca Selengkapnya

5 Terapi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

5 Februari 2024

5 Terapi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

Untuk membantu meningkatkan kemampuan anak, ada sejumlah terapi yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

27 Januari 2024

Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

Selain menambah wawasan, membaca buku dapat membantu penurunan dalam kesehatan mental, seperti stres dan demensia.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Membuat Kue sebagai Terapi

16 Januari 2024

5 Manfaat Membuat Kue sebagai Terapi

Membuat kue saat mengisi waktu luang bermanfaat sebagai terapi untuk melepas penat dan menyegarkan pikiran

Baca Selengkapnya