Serangan Jantung seperti Adian Napitupulu, Waspada Tanpa Gejala

Jumat, 20 Desember 2019 11:00 WIB

Adian Yunus Yusak Napitupulu, politikus sekaligus aktivis 98, dengan sepeda motor modifikasi kesayangannya di kawasan Menteng, Jakarta, 23 Juni 2014. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPR Fraksi PDIP, Adian Napitupulu, kolaps dalam penerbangan ke Palangka Raya untuk kunjungan kerja, 19 Desember 2019. Ia diduga mengalami serangan jantung karena memang memiliki riwayat penyakit tersebut dengan lima ring terpasang di organ vital tersebut.

Hampir setengah kasus serangan jantung terjadi secara tiba-tiba atau tanpa gejala. Tak ada rasa nyeri dada atau sesak napas yang muncul ke permukaan ketika serangan akan terjadi. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menyebutkan serangan jantung tanpa gejala ini lebih banyak terjadi pada pria.

Di tahun berikutnya, ternyata yang terjadi sebaliknya. Kasus serangan jantung tanpa gejala ditemukan juga pada wanita. Bahkan, wanita yang mengalami serangan jantung tanpa gejala memiliki risiko 58 persen lebih mematikan dibandingkan pria yang hanya 23 persen.

"Angka kematian cukup tinggi karena orang yang mengalami serangan jantung tanpa gejala memilih tidak memeriksakan diri ke dokter karena tidak merasakan gejala sakit apapun," kata Kepala Penelitian, Dokter Zhu Ming Zhang, dari Wake Forest Baptist Medical Center di Winstin Salem, Amerika Serikat, seperti dikutip Reuters.

Guna mendapatkan hasil prevalensi serangan jantung tanpa gejala ini, Zhang melakukan penelitian terhadap 9.500 orang dewasa dengan usia pertengahan. Setengah dari partisipan dipantau terus menerus selama kurang lebih 13 tahun. Selama masa pantauan, 317 orang mengalami serangan jantung tanpa gejala dan 386 orang memiliki serangan jantung dengan gejala biasa.

Advertising
Advertising

Lebih dari 1.833 kematian terjadi karena berbagai macam sebab selama periode penelitian berlangsung. Sebanyak 189 kematian terkait dengan isu penyakit jantung.

"Kasus serangan jantung tanpa gejala yang dialami para partisipan muda relatif dipengaruhi oleh faktor gender," kata Dokter Laxmi Mehta, Direktur Program Kesehatan Kardiovaskuler Perempuan dari Ohio state University, Wexner Medical Center.

Menurut Mehta, dalam beberapa penelitian tentang serangan jantung disebutkan bila serangan jantung lebih banyak terjadi pada lelaki muda dibandingkan perempuan muda.

"Namun, pada akhirnya, angka kematian pada perempuan tinggi karena garis pedoman yang selama ini ada diperuntukkan bagi laki-laki," kata Mehta.

Penelitian lain yang dilakukan Dokter Leslie Cho dari Cleveland Clinic Ohio juga mengungkapkan fakta yang sama. "Tidak ada orang yang sadar memiliki bibit serangan jantung tanpa gejala, meskipun mereka mencoba untuk memetakan gejala yang sebenarnya muncul tidak menentu," kata Cho.

Karena muncul tanpa gejala, sebaiknya setiap orang melakukan pemeriksaan rutin jantung, bila merasa memiliki faktor risiko, sebab sangat penting bagi setiap orang menyikapi setiap gejala yang muncul secara serius, termasuk gejala ringan, seperti rasa nyeri di dada atau rahang.

"Waktu menjadi setara pentingnya dengan kinerja otot," kata Dokter Sheila Sahni dari Pusat Medis Ronald Reagan Universitas California.

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

3 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

7 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

13 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

24 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

28 hari lalu

Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

Anda sudah siapkan opor, rendang hingga gulai untuk hidangan Lebaran? Ingat pesan dokter gizi soal makanan bersantan

Baca Selengkapnya

Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

39 hari lalu

Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.

Baca Selengkapnya

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

40 hari lalu

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.

Baca Selengkapnya

26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

40 hari lalu

26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.

Baca Selengkapnya

3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

41 hari lalu

3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.

Baca Selengkapnya