Kiat Membangun Hubungan Antarmanusia yang Lebih Baik

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 1 Januari 2020 21:43 WIB

ilustrasi pria sedang berbincang-bincang dengan temannya (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Batasan yang Anda bangun dengan pasangan, keluarga, teman, rekan kerja, atasan, dan lainnya tidak akan mengganggu hubungan antarmanusia, justru membuatnya semakin sehat. Tanpa batasan yang jelas, Anda bisa terjebak pada kebingungan, amarah, kekecewaan, khawatir, dan bingung. Contoh kasus, ibu selalu menelepon dan mengajak mengobrol saat jam kerja dan Anda bingung bagaimana harus menghadapinya.

Kasus lainnya, pasangan sering pulang terlambat di malam hari karena bertemu dengan teman-temannya tetapi tidak memikirkan Anda yang sedang menunggunya dengan cemas. Hanya saja, Anda tidak berani untuk menegurnya.

Di tempat kerja, misalnya, rekan kerja selalu mendesak untuk membantunya padahal Anda sendiri sedang kewalahan. Anda akhirnya terpaksa membantunya untuk menghindari konflik, padahal Anda sendiri menjadi dirugikan.

Dalam pergaulan, misalnya, ada teman yang selalu mengganggu dengan cerita pribadi yang bertubi-tubi dan hal itu membuat Anda tidak bisa tenang. Berikut enam tips sederhana menetapkan batasan demi hubungan yang lebih sehat.

Perjelas apa yang diinginkan untuk diri sendiri
Pikirkan apa yang sebenarnya Anda inginkan. Apakah ingin ibu Anda berhenti menelepon Anda di tempat kerja? Apakah ingin pasangan lebih memahami Anda? Apakah ingin teman Anda tidak mengharap lebih? Pikirkan dengan jelas apa yang sebenarnya Anda inginkan dari sebuah relasi.

Advertising
Advertising

Bersikap realistis
Katakanlah ibu Anda selalu menelepon saat Anda bekerja, teman selalu bergantung pada untuk meminta nasihat, atau rekan kerja selalu memaksa Anda. Anda merasa perlu membuat batasan akan hal ini. Akan tetapi, jangan berharap batasan itu akan mengubah perilaku mereka. Namun, secara realistis Anda dapat mengharapkan bahwa mereka mengerti situasi Anda.

Komunikasikan
Setelah menemukan batas yang jelas dan realistis, komunikasikan dengan jelas kepada orang lain. Ingatkan keinginan tersebut dengan lembut, ramah, penuh hormat, dan tegas. Lain kali ketika ibu Anda menelepon di jam kerja, dari pada mengomelinya, katakan padanya bahwa Anda tidak dapat berbicara dengannya selagi di tempat kerja. Komunikasikan hal-hal yang tadinya membuat Anda tidak nyaman dengan cara yang bijaksana.

Konsisten
Setelah menetapkan batasan itu, tetaplah konsisten. Jangan langgar batasan yang sudah ditetapkan dan komunikasikan pada orang lain.

Menghormati
Batasan adalah tentang rasa hormat untuk diri sendiri dan orang lain. Ketika pasangan selalu pulang terlambat atau pergi dengan teman-temannya tanpa mengetahui bahwa Anda mengharapkannya pulang, sudah waktunya untuk membicarakannya secara serius tanpa amarah, kekecewaaan, dan kritik. Batasan tidak akan berfungsi jika digunakan untuk menghukum orang lain.

Bertanggung jawab
Cara terbaik untuk menetapkan batas-batas dan mempertahankannya adalah dengan bertanggung jawab atas nilai dan keyakinan. Batasan yang Anda tetapkan bukan untuk menjauhi orang lain atau mencoba mengendalikan mereka. Namun, batasan itu mengklarifikasi apa yang Anda hargai.

Berita terkait

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

6 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

21 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

1 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

3 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

4 hari lalu

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

5 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

13 hari lalu

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.

Baca Selengkapnya

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

17 hari lalu

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

18 hari lalu

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya