TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tradisi Imlek yang selalu ditunggu-tunggu adalah pembagian angpao. Angpao merupakan amplop kecil yang diberikan oleh orang yang sudah menikah kepada mereka yang masih melajang. Amplop tersebut tentu berisikan sejumlah uang.

Nah, berbicara tentang uang, berapa nominal yang sebenarnya harus diberikan saat membagi angpao? Situs Channel News Asia dan China Highlights pun membagikan tipsnya.

Untuk orang tua
Sebenarnya, angpao diberikan kepada mereka yang masih melajang. Namun tentu tidak ada salahnya bagi anak-anak yang sudah menikah dan bekerja untuk memberikan angpao kepada orang tuanya. Ini bisa ditujukan sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih. Untuk jumlahnya, bisa sebanyak apapun yang Anda mau.

Untuk saudara
Pemberian angpao untuk kakak atau adik bisa disesuaikan dengan usia dan pekerjaan mereka. Namun untuk mencegah perselisihan karena perbedaan nominal, ada baiknya Anda menyamakannya. Ini bisa sebanyak 200 ribu rupiah sebagai tanda dan tradisi semata.

Untuk keponakan
Apabila Anda sudah menyandang status om atau tante, maka memberikan angpao kepada keponakan harus dikerjakan. Umumnya, 200 ribu rupiah sudah cukup baik. Namun bagi keponakan yang hanya bertemu setahun sekali, nilai yang lebih kecil seperti 50-100 ribu bisa diberikan.

Untuk anak
Sebagai orang tua, Anda tentu tidak lupa untuk mengalokasikan dana bagi angpao anak. Umumnya, orang tua akan memberi dengan ketentuan usia anak. Jika ia masih sangat kecil, Anda bisa memberikan 200 ribu rupiah. Namun apabila kebutuhannya sebanyak banyak karena usia yang besar pula, 500 ribu bisa Anda berikan.

Untuk pembantu dan penjaga rumah
Tidak ada salahnya memberikan angpao untuk orang-orang yang berjasa di rumah Anda. Lagipula, ini hanya setahun sekali dilakukan. Untuk nominalnya, 50-100 ribu akan sangat berarti bagi mereka.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | CHANNELNEWSASIA | CHINAHIGHLIGHTS