Mau Bepergian ke Tempat Wabah Virus Corona, Lakukan 6 Langkah Ini

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 22 Januari 2020 11:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona misterius mirip Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) telah menyebar di Cina dan membuat heboh dunia. Semula, virus corona tercatat menginfeksi puluhan orang. Saat ini, virus corona telah menginfeksi lebih dari 201 orang di Wuhan, Beijing, dan Shenzhen. Sebenarnya, sudah ada vaksin yang dianggap efektif mencegah infeksi saluran pernapasan seperti penumonia, yaitu vaksin PCV, vaksin pneumokokus PPSV23 dan vaksin Haemophilus influenzae type B (Hib).

Namun sayangnya, karena virus yang berkembang di Wuhan merupakan virus corona jenis baru, belum ada vaksin yang tersedia untuk mencegahnya.

Bagi Anda yang berencana mengunjungi negara lain maupun wilayah yang terbukti sedang mengalami wabah virus corona, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengimbau untuk:

1. Tidak menyentuh burung dan hewan lainnya.

2. Tidak mengunjungi pasar atau toko buah, peternakan, maupun pasar yang menjual hewan hidup.

Advertising
Advertising

3. Tidak melakukan kontak langsung dengan individu yang sedang merasakan gejala infeksi saluran pernapasan.

4. Mematuhi petunjuk keamanan makanan dan aturan kebersihan.

5. Segera mengunjungi fasilitas kesehatan setempat dengan menggunakan masker, apabila sedang berada di dearah terjadinya wabah dan Anda mulai merasa tidak enak badan disertai dengan demam atau batuk.

6. Segera mengunjungi dokter dan menggunakan masker saat bepergian, jika setelah kembali dari daerah wabah, Anda merasa tidak enak badan disertai demam atau gejala lain. Pemakaian masker saat bepergian penting untuk mencegah penyebaran virus melalui udara.

Meski saat ini belum ada laporan mengenai infeksi virus corona di Indonesia, tidak ada salahnya jika Anda tetap waspada terhadap penyakit ini. Para ahli memperkirakan jumlah penderita yang terinfeksi virus ini akan meningkat menjelang datangnya Tahun Baru Imlek. Akan ada banyak sekali pengunjung yang datang ke negara-negara yang memiliki wabah virus corona itu.

SEHATQ

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

7 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

8 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

9 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

13 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

16 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya