TEMPO.CO, Jakarta - Bagaimana membuat surat lamaran kerja Anda menonjol dari yang lain ketika melamar kerja? Pasti ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi para pencari kerja, agar surat lamaran dilirik oleh pencari kerja sehingga membuka peluang mereka untuk diwawancarai.

Hal ini sangat penting karena dunia kerja saat ini sangat kompetitif dan mungkin ada ratusan orang yang melamar pekerjaan yang sama, kan? Perekrut tidak memiliki waktu untuk menganalisis setiap resume di bawah mikroskop sehingga resume yang menonjol dari yang lain, memiliki peluang lebih baik untuk dipanggil untuk putaran wawancara berikutnya. Jadi, berikut adalah beberapa tips untuk membuat surat lamaran Anda terlihat cerdas dan menonjol dari yang lain.

1. Tetap sederhana
Aturan pertama dan paling sakral saat menulis dan merancang resume adalah membuatnya sederhana. Memang, godaan untuk mengisi resume Anda dengan prestasi dan pengalaman Anda terlalu besar untuk dilawan. Tapi percayalah, tidak ada yang tertarik untuk mengetahui apa kegiatan ekstrakurikuler Anda di sekolah. Fokus untuk menjaga resume Anda tetap sederhana, yang berarti jangan menggunakan terlalu banyak warna untuk membuatnya terlihat 'cantik'. Gunakan font yang mudah dibaca dan hindari menggunakan grafik atau grafik yang tidak perlu untuk menguraikan poin Anda. Singkatnya, hindari sandiwara!

2. Kesalahan tata bahasa
Kesalahan tata bahasa adalah hal yang tidak boleh Anda lakukan dalam resume. Selain membuat Anda terlihat tidak bertanggung jawab dan ceroboh, kesalahan tata bahasa dapat menghentikan perekrut membaca resume Anda lebih lanjut. Jadi, begitu perekrut menemukan kesalahan tata bahasa, tidak ada prestasi yang dapat mengubah pendapatnya tentang Anda. Cara terbaik untuk menghindari kesalahan tata bahasa dalam resume adalah mengeditnya beberapa kali dan jika diperlukan Anda dapat mencari bantuan editor profesional.

3. Mulailah dengan informasi terkini dan relevan
Mulai dengan informasi terkini dan relevan Saat Anda menulis resume, sangat penting untuk mengikuti kronologi. Misalnya, selalu mulai dengan pekerjaan Anda saat ini ketika Anda menguraikan pengalaman Anda dan kemudian ikuti dengan pekerjaan yang Anda lakukan sebelumnya. Selain itu, sangat penting untuk memfilter informasi yang tidak relevan untuk kiriman. Misalnya, jika Anda melamar untuk posisi seorang editor di sebuah majalah, menyebutkan peran Anda sebagai asisten editor di majalah kampus Anda.

4. Selalu ceritakan
Bercerita adalah seni dan cerita yang bagus memiliki kekuatan untuk memikat perhatian pembaca lama setelah dia selesai membaca cerita. Jadi, cari peluang dalam resume Anda untuk menceritakan sebuah kisah yang akan diingat oleh perekrut.

5. Dukung poin Anda dengan fakta dan angka
Dukung poin Anda dengan fakta dan angka Dalam dunia yang sangat kompetitif ini, sekadar menyatakan prestasi dan prestasi Anda tidak cukup. Anda harus mendukung apa pun yang Anda tulis dengan fakta dan angka. Misalnya, hanya menulis bahwa Anda memenangkan penghargaan Ketua untuk kinerja terbaik di kantor terakhir Anda tidak cukup. Nyatakan mengapa Anda menang dan lakukan itu dengan angka.