Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Cantumkan 10 Hal Ini di Resume Anda

image-gnews
TEMPO/Budi Purwanto
TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO Interaktif, Berdasarkan survei Accountemps, sebanyak 28 persen eksekutif mengatakan resume atau daftar riwayat hidup adalah kesalahan utama bagi pencari kerja dalam membuat proses lamaran. Laman fins.com melakukan wawancara dengan pelatih karir dan penulis resume untuk memberikan 10 langkah yang harus dihindari dalam menulis resume.

1. Detail yang tidak perlu
Ada beberapa detil pribadi yang harus anda masukkan dalam resume: nama lengkap dan informasi kontak seperti email, nomer telepon dan alamat. Tapi di luar itu, detil pribadi harus diminimalkan. Jika perusahaan ingin tahu lebih banyak tentang pribadi Anda, mereka akan meminta Anda bercerita kepada mereka. "Umur, ras, pandangan politik, sesuatu tentang jumlah anggota keluarga, status kepemilikan rumah harus dikeluarkan dari resuma Anda," ujar says Ann Baehr, penulis resume profesional dan Presiden New York-based Best Resumes.

2. Memasukkan riwayat kerja yang tidak menguntungkan
Jangan memasukkan informasi yang tidak akan memberi keuntungan pada pekerjaan Anda. "Segala sesuatu yang tidak berhubungan sebaiknya dikeluarkan dari resume, seperti hobi dan pekerjaan yang tidak berhubungan yang terjadi bertahun-tahun lalu" ujar Rena Nisonoff, Presiden dari The Last Word, perusahaan penulis resume dan pelatih karir di Boston. Kecuali Anda baru lulus sekolah atau baru saja menjalani pendidikan profesional, kurangi riwayat pekerjaan sampai dengan batas 10-15 tahun yang lalu.

3. Foto diri
Dalam beberapa industri menampilkan dan menyertakan foto memang umum dilakukan, kecuali mereka adalah model atau aktor, aturan umumnya adalah foto tidak perlu disertakan. Menurut Cohen, menampilkan foto bisa memberi pemahaman yang salah dan bukan merupakan taktik yang baik. Selanjutnya, sebuah tindakan ilegal bagi perusahaan yang melakukan diskriminasi terhadap pencari kerja hanya berdasarkan penampilan. Jadi menyertakan foto diri akan membuat pekerja berada pada posisi yang tidak enak. Kecuali itu adalah sebuah permintaan khusus dan sesuai dengan pekerjaan yang dilamar, jangan pernah menyertakan foto anda.

4. Gaji yang diharapkan
Kebanyakan pencari kerja merasa tidak enak jika harus mendiskusikan gaji yang diminta. Untuk alasan yang bagus, memberikan angka yang terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa berisiko bagi Anda. Sebaiknya permintaan gaji tidak dicantumkan dalam resume, kecuali diminta oleh bagian penerimaan karyawan. "Jika mereka secara spesifik meminta untuk itu, sebaiknya Anda memberikan kisarannya kepada mereka," ujar Nisonoff. Namun tetap saja informasi demikian harus disertakan di surat lamaran dan bukan di resume. Jika Anda mempunyai pilihan, simpan pembahasan mengenai gaji sampai tahap selanjutnya yaitu saat proses wawancara.

5. Bohong
Salah satu kebohongan yang sering dilakukan oleh pencari kerja adalah mengenai riwayat kerja mereka. Meskipun kebohongan itu untuk menutupi kesalahan atau kesuksesan, tetap tidak ada ruang bagi kebohongan dalam resume Anda. Tidak peduli seberapa kecilnya kesempatan Anda akan ketahuan, tetap tampilkan diri Anda seakurat mungkin.

6. Sesuatu yang sifatnya rahasia
Dalam banyak pekerjaan, Anda akan memegang informasi rahasia. Mendapatkan informasi tentang pekerjaan sebelumnya yang melakukan tugas Anda, mungkin membuat Anda merasa penting. Tapi jika Anda menggunakan informasi itu dalam tambahan resume Anda, maka sama saja Anda mengibarkan bendera perang
"Informasi rahasia tidak boleh dibagi, itu akan menunjukkan penilaian yang lemah," ujar Cohen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

7. Jangan sertakan pengalaman yang negatif
Resume Anda harus berisi hal-hal yang positif. Memasukkan catatan mengenai performa Anda yang buruk, kesahalahan-kesalahan lain hanya akan membuat Anda mendapatkan tanggapan negatif. "Buang semua informasi tentang perilaku negatif Anda seperti , "saya dipecat" atau "saya salah dalam menata keuangan". "Semua yang bisa membuat penilain buruk terhadap Anda dan perusahaan lama," ujar Cohen. Mengikuti saran ini tidak membuat Anda melanggar aturan soal berbohong. Jika Anda diminta menjelaskan mengapa Anda meninggalkan pekerjaan lama, maka saatnya jujur, tapi sampai dengan saat itu, pastikan Anda menampilkan yang terbaik.

8. Terlalu banyak pernyataan yang menjual
Ada batasan yang tipis antara menjual diri atau berlebihan terhadap diri Anda. Terlalu banyak resume yang menuliskan secara berlebihan tanggung jawab dalam pekerjaan. "Pencari kerja dengan pengalaman yang sedikit berusaha untuk menempatkan diri mereka pada posisi manajemen," ujar Baehr. Jaga kalimat Anda untuk tidak berlebihan, sehingga pembaca resume akan mendapatkan gambaran seperti apa tanggungjawab Anda sebenarnya pada perusahaan yang lama.

9. Referensi yang tidak mendukung
Anda harus memiliki referensi yang solid dan Anda kenal, sehingga jika pewawancara bertanya tentang mereka, Anda bisa menjelaskan dengan baik. "Ini bukan pilihan. Jika mereka memintanya, maka mereka akan bertanya pada Anda," ujar Baehr. Juga buat pernyataan yang obyektif, tidak perlu menjelaskan tujuan karir kecuali Anda baru lulus atau pindah jalur karir. Jika perlu, masukkan obyektif Anda dalam catatan kualifikasi yang Anda buat. "Hal ini menjelaskan apa yang Anda inginkan, yang mungkin tidak terlihat dari resume. Dan itu juga bisa menjelaskan mengapa Anda ingin merubah karir Anda," ujar Cohen.

10. Terlalu Banyak Informasi
Terlalu banyak informasi bukan ide yang bagus. Akan menjadi buruk jika dibaca oleh pewawancara yang sibuk, lelah dan mungkin tidak akan membaca resume Anda kata per kata. Jika terlalu banyak informasi dalam resume Anda, pewawancara tidak akan suka membaca semuanya atau hanya membaca sebagian dengan cepat. "Terlalu banyak detail akan merusak karena tidak akan dibaca. Jika Anda menyertakan banyak informasi akan mengganggu pembacanya," ujar Cohen.

DEWI RETNO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

4 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

28 hari lalu

ilustrasi listrik di rumah (pixabay.com)
7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

PT PLN memberikan tips bagi masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik lebaran.


Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

28 hari lalu

Pemudik bersepeda motor menutupi kepala dengan kardus saat antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

Ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) dr. Atmarita MPH memberi tips jalani perjalanan yang aman saat mudik lebaran.


5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

29 hari lalu

Ilustrasi rumah. Unsplash.com/Evelyn Paris
5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

Polisi membagikan tips kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran agar rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong bisa tetap aman.


Tips Memilih Hotel Murah di Jakarta

4 Maret 2024

Tips Memilih Hotel Murah di Jakarta

Menemukan sebuah hotel yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan memang tidak mudah. Namun, untuk membantu Anda dalam mencari penginapan yang sesuai dengan budget dan kebutuhan, kami telah menyusun beberapa tips yang bisa Anda gunakan sebagai panduan dalam memilih hotel murah di Jakarta.


Tips Bugar untuk Perempuan dari Andien

12 Februari 2024

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Tips Bugar untuk Perempuan dari Andien

Penyanyi Andien membagikan tips mulai dari hal sederhana dan mengetahui kapasitas diri masing-masing untuk mulai berolahraga.


4 Tips Memilih Ban Mobil Listrik yang Tepat

8 Februari 2024

Ilustrasi ban mobil listrik. (Foto: Bridgestone)
4 Tips Memilih Ban Mobil Listrik yang Tepat

Berikut adalah hal-hal yang perlu menjadi pertimbangan utama dalam memilih ban mobil listrik:


Anda Sering Ditambahkan ke Grup Telegram Spam? Tips Ini Bisa Mencegahnya

17 Januari 2024

Ilustrasi Telegram. Lifewire.com
Anda Sering Ditambahkan ke Grup Telegram Spam? Tips Ini Bisa Mencegahnya

Pengguna aplikasi Telegram mungkin pernah tiba-tiba ditambahkan ke sebuah grup acak yang tidak diinginkan. Begini cara mencegahnya


Wujudkan Keuangan Sehat di 2024 dengan Tips dari SeaBank

10 Januari 2024

Wujudkan Keuangan Sehat di 2024 dengan Tips dari SeaBank

Mengelola penghasilan dengan aturan 50/30/20 dapat membantu mencapai kesehatan finansial.