Gus Sholah Wafat, Kenali Gejala Aritmia Jantung

Reporter

Bisnis.com

Senin, 3 Februari 2020 15:40 WIB

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), memberikan pendapat soal usulan PBNU tentang pemilihan presiden tidak langsung, di rumahnya di Jalan Bangka Raya, Jakarta, 30 November 2019. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia baru saja kehilangan tokoh penting, yakni KH Ir. Salahuddin "Gus Sholah" Wahid, yang wafat pada Minggu, 2 Februari 2020. Putra almarhum, Irfan Wahid, mengemukakan ayahnya mengalami komplikasi sakit jantung setelah sempat menjalani perawatan di RS Harapan Kita, Jakarta.

"Ada masalah di jantung, ada cairan di selaput jantung dan dioperasi pada Jumat (31 Januari 2020) itu," kata Ipang Wahid, sapaan karib Irfan Wahid, seperti dikutip dari Antara.

Menurutnya, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu mengalami detak jantung yang tidak normal sekitar dua pekan sebelumnya. Tim dokter di RS Harapan Kita Jakarta kemudian melakukan ablasi atau tindakan operasi terhadap jantung.

Apa itu ablasi?
Dikutip dari Wikipedia, ablasi merupakan suatu tindakan operasi untuk mengatasi gangguan irama jantung atau aritmia dengan menggunakan kateter yang dimasukkan ke dalam ruang dalam jantung, dan kateter dihubungkan dengan mesin khusus yang memberikan energi listrik untuk memutus (membakar) jalur konduksi tambahan ataupun fokus-fokus aritmia yang menyebabkan ketidaknormalan irama jantung.

Dikutip dari www.siloamhospitals.com, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Hendyono Lim, Sp. JP, aritmia merupakan gangguan pada detak jantung atau irama jantung yang ditandai dengan detak jantung yang tidak teratur, bisa terlalu cepat atau terlalu lambat.

Advertising
Advertising

Menurut Hendyono, gangguan ini sangat berkaitan dengan kondisi kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi, gagal jantung, penyakit katup jantung, dan penyakit arteri koroner.

Oleh karena itu, aritmia tidak bisa dianggap sepele karena bisa meningkatkan risiko stroke. Dalam beberapa kasus bahkan menjadi menyebab kematian mendadak.

Pemicu detak jantung tidak normal
Dikatakan, tidak selamanya kondisi jantung bermasalah akan mengalami aritmia. Hal ini karena seseorang yang memiliki jantung sehat juga berpotensi terkena aritmia jika berada dalam kondisi sebagai berikut:

Penyalahgunaaan alkohol
Diabetes
Konsumsi kafein berlebihan
Penyakit jantung
Hipertensi
Gangguan hormonal (contoh hipertiroid)
Tegang atau stres emosional
Jaringan parut di jantung menjadi pemicu serangan jantung
Merokok
Mengonsumsi obat-obatan

Gejala aritmia yang patut diwaspadai
Hendyono memaparkan, kebanyakan kasus gangguan detak jantung sering timbul tanpa gejala apapun, sehingga membuat seseorang tak sadar jika dirinya terkena aritmia. Namun, sebagian kasus lain menimbulkan gejala. Waspadai jika gejala yang timbul seperti di bawah ini:

Hilangnya kesadaran secara tiba-tiba
Kesulitan bernapas
Sakit kepala
Sakit pada bagian dada yang terasa seperti tertusuk, perih, dan tertekan
Badan terasa tidak bertenaga atau mudah lelah
Jantung berdetak lebih lambat dari detak jantung normal (bradikardia)
Jantung berdetak sangat cepat melebihi detak jantung normal atau lebih dari 100 kali per menit (takikardia).

“Untuk memastikan normal atau tidaknya detak jantung, bisa melakukan pemeriksaan mandiri,” ujarnya.

Caranya, tempelkan tiga jari di pergelangan tangan, hitung denyut nadi selama 15 detik. Kalikan hasilnya dengan 4 untuk mendapat angka denyut nadi istirahat per menit. Hati-hati, jika hasilnya lebih lambat atau lebih cepat karena dalam kondisi normal, jantung akan berdetak sebanyak 60-100 kali per menit.

Agar mendapat hasil lebih pasti, Anda bisa melakukan pemeriksaan ke dokter. Terlebih lagi jika memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung. Biasanya, Anda akan diikutkan dalam pemeriksaan lanjutan, seperti echo jantung, elektrokardiogram (EKG), serta uji latih jantung.

Berita terkait

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

6 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

6 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

13 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

14 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

19 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

24 hari lalu

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

27 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

30 hari lalu

Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

Hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung.

Baca Selengkapnya

Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

33 hari lalu

Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

33 hari lalu

Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.

Baca Selengkapnya