Jangan Percaya Hoaks Virus Corona, Cek Mitos dan Faktanya

Reporter

Bisnis.com

Senin, 3 Februari 2020 16:25 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kasus infeksi virus corona berkembang sangat cepat, begitu juga dengan angka kematian yang terus bertambah. Hingga 3 Februari 2020 pagim, terdata 361 orang tewas dan 17.190 kasus yang tersebar di 26 negara.

Di sisi lain, berbagai mitos beredar soal virus corona. Mitos terutama seputar asal virus, gejala klinis, dan cara mengatasi atau mengobati virus Corona. Oleh sebab itu, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia gencar melakukan gerakan antihoaks kesehatan.

“Khusus untuk topik virus corona ini, pekan lalu kami melakukan simposium bersama 300 peserta,” ujar Dekan FKUI Ari F. Syam.

Berikut ini 10 mitos dan 10 fakta seputar infeksi virus corona yang berkembang di masyarakat dan dikupas dalam simposium tersebut

Mitos:
1. Bisa menular melalui buah impor.
2. Bisa menular melalui udara di ruang terbuka.
3. Virus tidak bisa menular di udara tropik.
4. Video korban yang tiba-tiba jatuh pingsan di jalan karena virus corona.
5. Bisa ditularkan melalui pandangan mata.
6. Bisa ditularkan melalui sinyal telepon.
7. Video yang menunjukkan orang tertular setelah makan sup kelelawar.
8. Minum alkohol bisa menyembuhkan infeksi virus corona.
9. Konsumsi bawang putih bisa menyembuhkan infeksi virus corona.
10. Virus tersebar akibat kebocoran laboratorium di Wuhan.

Advertising
Advertising

Fakta:
1. Bisa menular antar manusia tetapi penularan melalui kontak langsung lewat muncratan ludah atau batuk dan bersin.
2. Daya tahan tubuh yang baik bisa mencegah penularan virus corona.
3. Dengan menggunakan alat pelindung diri yang baik tim medis terhindar dari penularan infeksi.
4. Masa inkubasi 14 hari, jadi bisa saja gejala klinik virus muncul kemudian walau lolos thermal scanner.
5. Gejala awal tidak spesifik.
6. Pasien yang terinfeksi virus corona bisa sembuh.
7. Bisa menular antar manusia.
8. Infeksi bisa mengenai semua umur.
9. Pada udara terbuka virus bisa mati dengan alkohol.
10. Tidak semua pasien dengan infeksi ini mengalami gagal napas dan meninggal.

Ari menambahkan selama ini info kesehatan FKUI sering disampaikan melalui jejaring media sosial yang ada seperti Instagram, Twitter dan Youtube. Selain itu, ada juga aplikasi ‘Apa Kata Dokter’ yang bisa diunduh melalui Google Play. Aplikasi ini berisi seputar fakta informasi kesehatan.

“Apa yang kami lakukan semata-mata agar kami bisa berkontribusi langsung memberikan informasi yang tepat dan benar kepada masyarakat,” ujarnya.

Berita terkait

Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

37 hari lalu

Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

45 hari lalu

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

51 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

52 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

56 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

57 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Hari Epilepsi Internasional, Simak Mitos Terkait Kondisi dan Faktanya

12 Februari 2024

Hari Epilepsi Internasional, Simak Mitos Terkait Kondisi dan Faktanya

Di Hari Epilepsi Internasional, penting untuk memahami kesalahpahaman soal epilepsi sehingga pengobatan tertunda.

Baca Selengkapnya

Meski Jenis Kanker Raja Charles III Tak Diungkap, Anda Perlu Tahu Mitos soal Kanker Prostat

6 Februari 2024

Meski Jenis Kanker Raja Charles III Tak Diungkap, Anda Perlu Tahu Mitos soal Kanker Prostat

Raja Charles III didiagnosis kanker dan tengah menjalani pengobatan. Jenis kankernya tak disebut namun tak ada salahnya memahami mitos kanker prostat.

Baca Selengkapnya

4 Mitos soal Kanker Prostat yang Bikin Penderita Terlambat Terdiagnosis

24 Januari 2024

4 Mitos soal Kanker Prostat yang Bikin Penderita Terlambat Terdiagnosis

Ada empat mitos yang membuat penderita kanker prostat terlambat terdiagnosis dan mendapat perawatan. Penting untuk mengecek faktanya.

Baca Selengkapnya

Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

13 Januari 2024

Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

Ada beberapa mitos terkait donor darah yang membuat orang enggan melakukannya. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya