Mitos Fakta Seputar Makanan Pemicu Kanker, Mi Instan Termasuk?

Kamis, 6 Februari 2020 13:00 WIB

Ilustrasi mi instan (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker adalah salah satu penyakit yang mematikan dan paling ditakuti oleh banyak orang. Sayangnya, masih minim pengetahuan masyarakat tentang cara menjaga kesehatan dengan benar demi menghindari kanker. Terlebih dengan banyaknya mitos seputar makanan pemicu kanker.

Dalam menyambut Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap tanggal 4 Februari, Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Aru Wisaksono Sudoyo lantas meluruskan beberapa mitos yang salah tentang makanan pemicu kanker itu. Apa saja?

Mi Instan
Tak sedikit orang yang percaya bahwa mi instan harus dihindari lantaran bisa menyebabkan kanker. Padahal hal tersebut tidak benar. Aru mengatakan bahwa belum ada penelitian apapun yang membuktikan mitos tersebut. “Yang ada, mi instan itu kurang bergizi karena hanya tinggi karbohidrat saja. Bukan menyebabkan kanker,” katanya dalam acara Media Briefing di Jakarta pada 5 Januari 2020.

MSG
MSG (monosodium glutamat) atau yang lebih akrab disebut micin ternyata juga tidak menyebabkan kanker. Layaknya mi instan, Aru mengatakan bahwa belum ada penelitian yang membuktikan MSG bisa memicu kanker. Mungkin, ini hanya persepsi masyarakat yang selalu mengaitkan MSG dengan kerusakan otak. “Penggunaan micin yang berlebihan memang dapat mengganggu saraf di otak, tapi dia tidak bisa merusak DNA sel sehingga menyebabkan kanker,” katanya.

Gula
Konsumsi gula berlebih juga sering dihubungkan dengan kanker. Padahal menurut Aru, gula mungkin bisa menyebabkan kanker namun bukan menjadi faktor utama. Dalam artian, gula yang dikonsumsi secara berlebihan dan didukung dengan gaya hidup malas berolahraga bisa meningkatkan lemak. Lemak pun membuat seseorang menjadi obesitas. “Obesitas ditandai juga dengan penumpukan racun yang bisa menyebabkan inflamasi, diabetes, hipertensi, bahkan pertumbuhan sel kanker,” katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

17 jam lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

10 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

11 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

11 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

12 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

14 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya