TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan data Globocan 2018, jumlah kasus baru penyakit kanker di Indonesia pada tahun 2018 ada sebesar 348.809. Angkat tersebut pun terus meningkat lantaran perubahan gaya hidup setiap individu. Sebagai bentuk pencegahan dari masalah kesehatan yang memiliki risiko kematian tinggi ini, Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Aru Wisaksono Sudoyo pun membagikan tipsnya. Dalam memilih makanan, empat jenis asupan ini ternyata dalam ilmu kedokteran bisa menjaga tubuh dari penyakit kanker. Apa saja?

Sayuran
Aru menjelaskan bahwa sayuran dikenal tinggi mikronutrien, serat dan aktioksidan. Tak heran jika sayur selalu direkomendasikan untuk menjaga keseimbangan tubuh sekaligus membunuh racun-racun penyebab masalah kesehatan, termasuk kanker. “Itulah kenapa pemerintah selalu mengimbau sejak kecil harus gemar makan sayur,” katanya dalam acara Media Briefing Hari Kanker Sedunia di Jakarta pada Rabu, 5 Januari 2020.

Rempah-rempah
Menurut Aru, masyarakat Indonesia harusnya bersyukur dengan kekayaan alam yang luar biasa. Salah satu diantaranya termasuk rempah-rempah yang bisa melindungi diri dari kanker. Misalnya bawang putih, kunyit dan jahe, Aru mengatakan bahwa seluruhnya tinggi antioksidan. “Antioksidan berfungsi untuk mencegah radikal bebas penyebab kanker,” katanya.

Teh hijau
Beralih ke minuman, Aru mengatakan bahwa teh hijau sangat baik baik kesehatan tubuh. Selain tinggi antioksidan, ia juga mengandung epigallocatechin 3 gallate (EGCG). Dikenal dengan sebutan katekin, kandungan ini dipercaya bisa mematikan sel kanker. “Kalau Anda gemar minum teh, pilihlah teh hijau karena manfaat kesehatannya,” kayanya.

Kimchi
Makanan tradisional asal Korea Selatan, Kimchi juga diyakini bisa mencegah kanker. Terbuat dari sayuran yang difermentasikan dan diberi bumbu pedas, Aru mengatakan bahwa ini tinggi antioksidan. “Sekarang sedang tren makanan Korea semua. Jadi tidak sulit mendapatkan kimchi,” katanya.