Akan Sulit Dicerna, Jangan Minum Obat ini dengan Teh Manis

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 11 Februari 2020 05:30 WIB

Ilustrasi minum obat. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Umumnya obat memiliki rasa pahit sehingga membuat orang malas untuk meminumnya. Untuk mengurangi rasa pahit yang muncul dari obat, sebagian orang memilih minum obat dengan teh manis sebagai pengganti air putih. Minum obat dengan teh memang dapat membantu menyamarkan rasa pahit dari obat yang dikonsumsi. Kendati demikian, kebiasaan tersebut tidak dianjurkan.

Teh adalah minuman yang mengandung senyawa kafein. Meski kandungan kafein pada teh tidak sebanyak pada kopi, tetapi minum obat dengan jenis minuman lain, seperti teh, dapat menimbulkan interaksi obat. Di dalam pencernaan, senyawa kafein yang terkandung dalam teh akan berikatan dengan zat kimia obat sehingga menyebabkan obat sulit dicerna. Efek interaksi obat dengan kafein tersebut dapat menghambat efektivitas kerja obat di dalam tubuh hingga meningkatkan risiko terjadinya efek samping obat.

Kafein juga dapat menimbulkan efek samping, seperti muncul rasa gugup dan gelisah, sakit perut, mual dan muntah, peningkatan denyut jantung, dan lainnya. Akibatnya, obat yang Anda minum tidak dapat bekerja efektif dalam tubuh untuk menyasar sumber penyakitnya. Disarankan untuk memberi jeda 3-4 jam setelah meminum kafein jika Anda akan mengonsumsi obat-obatan tertentu

Ada beberapa jenis obat-obatan yang tidak boleh diminum dengan teh, yaitu:

1. Obat penurun tekanan darah
Obat penurun tekanan darah, khususnya nadolol atau dikenal sebagai beta blocker, tidak boleh diminum dengan teh, terutama teh hijau. Terdapat sebuah penelitian yang mendukung pernyataan tersebut. Penelitian ini melibatkan 10 peserta yang diberikan satu dosis 30 miligram nadolol, sebagian peserta meminumnya dengan air putih dan sebagian lainnya dengan teh hijau. Cara ini dilakukan berturut-turut selama 14 hari guna melihat perbedaan efek minum obat dengan teh hijau dan air putih pada nadolol.

Advertising
Advertising

Setelah dilakukan pemeriksaan kadar nadolol dalam darah di akhir penelitian, hasilnya menunjukkan bahwa kadar nadolol terlihat menurun drastis hingga 76 persen pada kelompok yang minum obat dengan teh hijau. Hal ini membuktikan bahwa teh hijau dapat menurunkan efektivitas obat nadolol dengan cara menghambat penyerapan obat di dalam usus. Berikut yang termasuk golongan obat beta blockers: acebutolol, atenolol, betaxolol, bisoprolol, carteolol, celiprolol, esmolol, dan labetalol.

2. Obat pengencer darah
Jika Anda rutin mengonsumsi obat pengencer darah, seperti warfarin dan aspirin, sebaiknya hindari minum obat dengan teh hijau. Teh hijau mengandung vitamin K yang dapat mengurangi efektivitas obat pengencer darah, seperti warfarin. Selain itu, minum obat pengencer darah dengan teh juga dapat meningkatkan risiko perdarahan. Selain warfarin, jenis obat antikoagulan atau pengencer darah adalah fondaparinux, rivaroxaban, apixaban, enoxaparin, nadroparin, parnaparin, dan dabigatran.

3. Obat antibiotik
Beberapa jenis obat antibiotik dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih lambat dalam mencerna kafein sehingga kafein menjadi lebih lama dikeluarkan dari tubuh. Obat antibiotik ini, termasuk ciprofloxacin, enoxacin, norfloxacin, sparfloxacin, trovafloxacin, dan grepafloxacin. Minum obat antibiotik tersebut dengan teh bisa meningkatkan risiko efek samping, seperti merasa gelisah, sakit kepala, hingga peningkatan detak jantung.

<!--more-->

4. Obat depresi
Beberapa jenis obat-obatan depresi dapat meningkatkan stimulan pada tubuh. Mengonsumsi obat-obatan depresi dengan teh bisa menyebabkan efek samping yang serius, seperti detak jantung meningkat cepat, tekanan darah tinggi, gugup, dan lainnya. Jenis obat-obatan depresi, termasuk phenelzine dan tranylcypromine.

5. Pil kontrasepsi
Minum pil kontrasepsi (pil KB) bersamaan dengan teh sangat tidak dianjurkan. Pasalnya kandungan estrogen dalam pil kontrasepsi mampu memecah senyawa kafein yang terkandung di dalam teh. Minum pil KB dengan teh juga dapat menimbulkan efek samping, seperti muncul rasa gugup, sakit kepala, hingga peningkatan detak jantung. Jenis pil kontrasepsi, termasuk ethinylestradiol, levonorgestrel, dospirenone, desogestrel dan cyproterone acetate. Anda dapat menemukannya dalam bentuk kombinasi antarobat tersebut.

6. Ephedrine (efedrin)
Efedrin adalah obat bronkodilator dan dekongestan yang bertujuan untuk melegakan pernapasan pada kondisi sesak napas ataupun hidung tersumbat. Minum ephedrine dengan teh sangat tidak disarankan karena kafein dan ephedrine merupakan zat stimulan yang dapat meningkatkan kerja sistem saraf. Terlalu sering minum obat efedrin dengan teh dapat menimbulkan efek samping yang serius, salah satunya adalah gangguan jantung. Maka dari itu, hindari minum obat ini dengan teh dalam waktu yang bersamaan.

7. Phenylpropanolamine
Minum teh, terutama teh hijau, tidak dapat dikombinasikan dengan phenylpropanolamine yang umum terkandung pada obat flu dan obat penurun berat badan. Jika dikonsumsi dalam waktu bersamaan dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah dan risiko perdarahan di otak.

SEHATQ

Berita terkait

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

5 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

5 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

5 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

7 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

8 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

12 hari lalu

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.

Baca Selengkapnya

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

13 hari lalu

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

15 hari lalu

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

17 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

21 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya