Ramai Save Babi, Ini Tips Memilih dan Mengolah Daging Babi

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 12 Februari 2020 08:15 WIB

Seorang pria memilih babi panggang yang dijual dijalan untuk persiapan Tahun Baru Imlek di Phnom Penh, Kamboja, 4 Februari 2019. Warga Kamboja mempersiapkan daging babi panggang untuk sajian pada perayaan Imlek. REUTERS/Samrang Pring

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan masyarakat sempat unjuk rasa di Medan dengan tajuk 'Save Babi' pada Senin, 10 Februari 2020. Mereka menentang rencana pemerintah daerah memusnahkan binatang ternak itu karena kabar merebaknya virus flu Babi Afrika. Daging babi dianggap masyarakat setempat berperan meningkatkan roda ekonomi mereka serta memiliki makna budaya khusus.

Banyak ahli kesehatan juga meyakini bahwa selama dikonsumsi secara moderat, daging babi tanpa lemak tidak akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Karena itu, ingatlah bahwa manfaat daging babi baru akan terasa jika Anda mengonsumsi potongan daging yang tanpa lemak dengan frekuensi yang tidak berlebih.

Massa yang mengatasnamakan gerakan #Save Babi melakukan aksi long march saat menolak pemusnahan ternak babi, di Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara, Senin, 10 Februari 2020. Dalam orasinya mereka menolak pemusnahan ternak babi terkait wabah African Swine Fever (ASF). ANTARA/Septianda Perdana

Untuk mendapatkan manfaat daging babi dengan optimal, Anda tentu perlu memilih dan mengolahnya dengan benar. Berikut tips yang bisa Anda cermati:

1. Jangan sembarangan memilih bagian daging babi
Pilihlah potongan daging babi has dalam atau pork tenderloin. Pasalnya, bagian ini memiliki sedikit lemak. Selain itu, daging babi has dalam juga biasanya tidak mengandung gula dan garam tambahan maupun pengawet.

2. Cermati cara menyimpannya
Jika Anda membeli daging babi potong, ketahuilah bahwa daging ini hanya dapat bertahan selama 2-4 hari dalam kulkas. Tapi bila disimpan dalam freezer pada suhu di bawah 0 derajat celcius, daging bisa tahan lama hingga enam bulan. Berbeda pula dengan daging babi cincang karena daging ini hanya dapat bertahan selama 1-2 hari dalam kulkas.

Advertising
Advertising

3. Jangan dimakan mentah
Hindari mengonsumsi daging babi yang masih mentah atau kurang matang. Daging babi mentah bisa mengandung berbagai jenis parasit penyebab penyakit. Daging babi yang tidak segar dapat mengandung cacing, dalam istilah medis penyakit ini disebut Taenia solium alias cacing pita babi. Jadi, pastikan daging benar-benar dimasak matang sebelum Anda menyantapnya.

4. Perhatikan cara memasaknya
Daging babi sebaiknya dimasak pada suhu antara 63-71 derajat Celsius. Ketika Anda memasaknya, para ahli kesehatan menganjurkan Anda untuk mengukur suhu pada bagian daging yang paling tebal tanpa menyentuh tulang, guna memastikan temperaturnya.

Seperti daging lainnya, daging babi kaya akan protein serta vitamin dan mineral. Manfaat daging babi untuk menjaga massa otot hingga meningkatkan performa fisik. Namun Anda harus mengolah daging babi dengan benar agar mendapatkan khasiatnya secara optimal. Karena daging babi yang masih mentah atau kurang matang bisa menyimpan parasit yang berbahaya bagi kesehatan.

Bagi Anda yang memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan juga dengan dokter mengenai keamanan serta porsi konsumsi daging babi untuk Anda. Dengan ini, kesehatan Anda pun tidak terganggu.

SEHATQ

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

11 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

19 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya