Wabah Virus Corona, Ini yang Perlu Dipahami Orang Tua

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 19 Februari 2020 10:00 WIB

Pasien yang diduga terinfeksi virus Covid-19 menjalani perawatan diruang isolasi RSUP Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 18 Februari 2020. Menurut keterangan dari Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSUP Mohammad Hosein Palembang Dr Zein Ahmad, satu pasien laki-laki berinisial TH (62) yang sempat diduga terinfeksi virus Corona (Covid-19) setelah pulang dari Malaysia, namun setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut tidak memenuhi kriteria terinfeksi virus Covid-19 dan saat ini masih dalam tahap observasi diruang isolasi Rumah Sakit. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus corona masih menjadi perhatian besar di seluruh dunia. Berbagai pihak dan golongan masyarakat pun ikut menaruh perhatian besar. Calon orang tua dan ibu hamil, ibu menyusui, dan pemilik anak balita menjadi garda terdepan dalam mencari informasi terkait virus ini.

Menurut UNICEF, virus baru ini belum diketahui apakah berpengaruh bagi anak-anak dan ibu hamil. Sampai saat ini belum ada laporan dan fakta terkait anak-anak yang terkena virus corona. Lalu, apa yang harus diketahui oleh orang tua dalam melindungi anak-anaknya?

Dr. Ardiansyah Bahar, MKM, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian dan Konsultasi Pembangunan Kesehatan (LK2PK), menuturkan ada beberapa cara untuk mencegah tertularnya virus ini pada anak-anak, termasuk mencuci tangan dengan sabun.

"Perlindungan dari penyebaran virus corona ini adalah dengan melakukan cuci tangan pakai sabun, utamanya sebelum menyentuh mulut, hidung, dan mata. Selain itu, penggunaan masker tentu sangat dianjurkan, utamanya bila di tempat ramai," ujarnya.

Menurutnya, paling penting juga adalah dengan menjaga daya tahan tubuh dengan makan yang bergizi, istirahat cukup, dan olahraga teratur, ditambah dengan menghindari dulu bepergian ke negara-negara dengan kasus COVID-19 yang tinggi.

Advertising
Advertising

Secara global, saat ini virus corona berjenis SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19, kasus infeksi mencapai 67.000 dan virus ini telah menewaskan lebih dari 1.500 orang di seluruh dunia, dengan hanya segelintir dari kematian yang datang dari luar China.

Berita terkait

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

12 jam lalu

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

Sandiaga Uno menegaskan, tidak ada larangan warga Singapura untuk berwisata ke tanah air meskipun terjadi lonjakan covid-19 di negeri jiran tersebut

Baca Selengkapnya

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

13 jam lalu

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

Di saat fase pandemi telah berakhir, bukan berarti masyarakat terbebas dari terinfeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

14 jam lalu

Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan potensi chaos (kekacauan) bisa saja terjadi saat lonjakan kasus infeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

19 jam lalu

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

Pemerintah Singapura mengatakan perkiraan jumlah kasus Covid-19 meningkat hampir dua kali lipat pada Mei ini, sementara virus makin menular.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

1 hari lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

1 hari lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

1 hari lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

2 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

2 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

5 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya