Kerja Malam dan Lilin Aromaterapi Picu Kanker, Apa Penyebab Lain?

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 23 Februari 2020 06:10 WIB

Ilustrasi perempuan bekerja larut malam. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker masih menjadi penyakit yang paling ditakuti karena peluang hidup penderita yang kecil. Kanker adalah penyebab kematian nomor 2 di dunia.

Setiap orang bisa saja terkena kanker. Apalagi jika pola hidup terbilang buruk. Berikut kebiasaan berbahaya yang meningkatkan risiko kanker selain merokok, dilansir dari Boldsky.

Minum alkohol
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum alkohol dua kali sehari dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan, usus besar, dubur, dan payudara. Alkohol meningkatkan produksi asam lambung yang dapat merusak lapisan saluran pencernaan.

Penyegar udara
Penyegar udara ternyata mengandung zat berbahaya penyebab kanker yang masuk melalui lubang hidung saat disemprotkan.

Paparan asap mobil
Orang yang secara teratur terpapar bahan bakar diesel memiliki risiko tinggi terkena kanker paru-paru dan penyakit pernapasan lain. Diesel dan bensin melepaskan karbon monoksida dan hidrokarbon beracun, termasuk benzena.

Advertising
Advertising

Makanan yang dibakar
Terdapat senyawa-senyawa seperti amina heterosiklik dan polycyclic aromatic hydrocarbon (PAHs) pada makanan yang dibakar dan dapat meningkatkan risiko kanker perut, usus besar, dan pankreas.

Makanan kaleng. ANTARA/Prasetia Fauzani

Makanan kaleng
Makanan kaleng tidak sehat dan berbahaya karena disegel dalam wadah logam yang dilapisi dengan lapisan plastik yang penuh dengan bahan kimia berbahaya. Makanan kaleng ini ketika dikonsumsi menyebabkan gangguan hormon dan perubahan DNA yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Minum soda
Penelitian menunjukkan bahwa soda pada umumnya mengandung kadar 4-methylimidazole (4-MI) yang tinggi. Soda mengandung pemanis buatan yang memicu peningkatan kanker pankreas dan jenis kanker lain. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa soda juga menyebabkan kanker kandung kemih dan tumor otak.

Tabir surya
Tabir surya mengandung bahan yang disebut seng oksida dan dikenal menghasilkan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan DNA dan memicu pertumbuhan sel kanker.

Lilin Aromaterapi.

Lilin aromaterapi
Penelitian terbaru mengatakan bahwa asap yang dikeluarkan lilin aromaterapi berjenis parafin mengandung karsinogen dan komponen bahan bakar fosil lain. Membakar dupa juga dapat memicu risiko kanker.

Seks oral
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Oncology, dilaporkan bahwa meningkatnya angka kanker orofaring disebabkan oleh infeksi HPV yang diperoleh dari kontak oral ke kelamin.

Bekerja pada malam hari
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal, bekerja di tengah malam dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara, kemungkinan besar disebabkan oleh penekanan melatonin.

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

10 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

11 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

11 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

13 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

16 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

17 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya