Pahami Perbedaan Masker Asli dan Palsu demi Cegah Virus Corona

Sabtu, 29 Februari 2020 20:59 WIB

Ilustrasi penggunaan masker, sebagai salah satu upaya penyebaran virus.

TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan masker sangat penting saat merebaknya virus corona 2019 atau COVID-19 sebab jenis virus ini memang bisa menyerang seseorang setelah terkena droplets atau percikan air liur. Sayangnya, penjualan masker kini mulai dipermainkan oleh beberapa perusahaan, terutama dengan menipisnya stok masker bedah dan tak sedikit yang mulai membuat produk palsu. Tentunya, masker ini menjadi tidak berguna dalam melindungi diri.

“Kalau masker palsu, dia tidak menjadi filter molekul. Itu sama saja kita hanya menahan udara. Seharusnya kan fungsi aslinya menahan molekul yang berterbangan di sekitar sehingga tidak tertular penyakit,” kata Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia, Moh. Adib Khumaidi, dalam media briefing di Jakarta pada Sabtu, 29 Februari 2020.

Agar tetap aman dan terhindar dari masker tiruan, Adib pun mengimbau agar membeli masker dengan dua warna berbeda. Misalnya biru dan putih atau hijau dan putih.

“Jadi, yang ada warna hijau depannya dan yang dalamnya warna putih itu menunjukan ada lapisan penyaring untuk molekul besar seperti virus dan bakteri. Kalau bisa yang beda warna seperti ini,” ungkapnya.

Secara fisik, seseorang juga bisa melihat bentuk masker dengan detail. Apabila masker tersebut tipis, sangat mungkin palsu. Sedangkan masker asli akan terasa tebal lantaran memiliki tiga lapisan. Lapisan luar bertugas untuk mencegah percikan masuk ke masker, tengah untuk filtrasi, dan dalam untuk absorbsi.

Advertising
Advertising

“Biasanya yang tengah ini tidak ada di masker bedah palsu,” jelasnya.

Ada saran bagi yang tak ingin sulit memperhatikan masker. Menurut Adib, sebaiknya langsung membeli di apotek atau swalayan.

“Kalau bisa masuk ke dua toko itu, artinya mereka pasti legal dan terstandarisasi. Jadi, sebaiknya beli di sana kalau mau simpel,” tuturnya.

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

33 menit lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

6 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

9 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

20 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

15 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya