Dokter: Agar Tak Malnutrisi, Pasien Kanker Harus Cukup Makan

Reporter

Antara

Minggu, 1 Maret 2020 06:55 WIB

Makanan Sehat untuk Pasien Kanker

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu masalah yang kerap dihadapi pasien kanker semasa pengobatan adalah sulit makan dan bisa berujung malnutrisi. Salah satu pemicunya nafsu makan yang semakin menurun.

Begitu menurut spesialis gizi klinik RS Bethsaida, dr. Maria Inggrid Budiman. Lalu apa yang bisa orang sekitar pasien lakukan?

"Masalah makan mungkin bisa diatasi dengan mengganti konsistensi makanannya, dari padat ke lunak dulu. Kalau lunak belum bisa, ganti lumat. Sudah lumat enggak bisa, diganti susu. Susu juga bisa digunakan untuk melengkapi makanan padat," ujar Inggrid.

Dari sisi visual, variasi makanan juga penting untuk mencegah pasien bosan. Untuk hidangan ayam, misalnya, bisa bentuknya disuwir, dipepes, dan lainnya. Pemberiannya pun kalau bisa perlahan-lahan namun sering, misalnya setiap jam atau dua jam sekali.

Untuk jenis asupan, sama seperti orang sehat, antara lain karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dengan jumlah seimbang. Zat gizi ini bukan hanya digunakan untuk beraktivitas tetapi juga mengefektifkan kerja obat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Advertising
Advertising

"Salah satunya protein, yang membawa obat dari lambung, diserap, lalu dibawa sama protein ke seluruh tubuh, makanya penting. Untuk proses dalam sel, perlu vitamin dan mineral. Makanya kalau pasien tidak bisa makan, kita harus cari cara supaya mau makan. Pokoknya harus ada yang masuk," papar Inggrid.

Jika perlu, penambahan Monosodium Glutamate atau MSG diperbolehkan asalkan tidak berlebihan untuk menambah nafsu makan.

"Tujuan utamanya pasien harus makan. Jangan sampai nanti kita batasi, dia sudah enggak nafsu makan, tambah enggak mau, tambah lemas, tambah enggak bisa makan," kata Inggrid.

Selain itu, dokter juga bisa meresepkan suplemen vitamin dan mineral untuk memperbaiki fungsi pengecapan dan penciuman pasien.

"Tetapi jangan lupa, dukungan keluarga penting. Harus sabar, namanya orang sakit. Orang flu, demam, saja malas makan. Sedangkan ini terjadi dalam waktu lama, jadi peran keluarga penting," tutur Inggrid.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

8 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

11 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

11 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

13 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

13 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

15 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya