Bahagia Itu Sederhana, Cukup Lakukan 5 Hal Berikut

Reporter

Antara

Rabu, 11 Maret 2020 15:55 WIB

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bahagia itu mudah dan sederhana. Yang penting otak dan pikiran sehat sehingga menghasilkan perasaan bahagia.

Alex Korb, peneliti ilmu saraf dari UCLA di Amerika Serikat, menulis buku The Upward Spiral, menjelaskan lima kebiasaan yang membuat hidup Anda lebih bahagia.

#Mendengarkan musik
Musik mempengaruhi otak dengan cara menarik, yaitu mengingatkan tentang kenangan saat berada di tempat yang menyenangkan. Misalnya, kenangan bahagia di sekolah, kuliah, atau saat jatuh cinta. Mendengarkan musik yang disukai akan membawa ke tempat yang lebih membahagiakan dan meningkatkan suasana hati.

"Salah satu efek kuat musik berasal dari kemampuannya untuk mengingatkan kita tentang lingkungan sebelumnya, di mana pernah mendengarkan musik itu," kata Korb.

#Tersenyum
Otak manusia tidak selalu bisa menjadi cerdas. Kadang-kadang manusia memikirkan hal yang acak dan tidak memahami apa yang sedang terjadi sehingga kerap melihat lingkungan
sekitar. Namun, pikiran manusia akan kembali senang ketika melihat orang di sekeliling tersenyum. Itulah pentingnya tersenyum di saat bahagia, selain menyehatkan pikiran, juga membantu orang-orang sekitar ikut merasa senang.

Advertising
Advertising

"Anda merasa bahagia dan ada yang membuat tersenyum. Senyum bekerja dua arah. Ketika tersenyum, otak dapat mendeteksi seolah berkata 'Saya tersenyum artinya saya senang'. Tersenyum juga dapat menghasilkan kebahagiaan," kata Korb.

Sebuah penelitian menunjukkan tersenyum memberikan otak kesenangan setara dengan 2.000 batang cokelat atau setara USD 25.000.

#Pikirkan tujuan hidup
Jika merasa stres, coba untuk memikirkan tujuan jangka panjang dalam hidup. Hal itu akan mengendalikan otak yang membuat Anda merasa lebih baik dan termotivasi. Anda juga harus terus berpikir positif saat terjadi hal-hal yang tidak sesuai rencana atau tidak ada perkembangan dalam perjalanan hidup.

"Dengan berpikir 'Apa tujuan jangka panjang saya? Apa yang akan saya capai?' akan membuat otak merasa melakukan pekerjaan rumah, lebih baik daripada pergi ke pesta karena adanya perasaan 'Saya bekerja untuk tujuan itu. Saya akan mencapai sesuatu yang berarti dalam hidup saya," kata Korb.

#Tidur cukup
Depresi akan mengacaukan pola tidur manusia. Sebaliknya, pola tidur yang buruk juga menyebabkan depresi. Korb menyarankan merancang tempat yang nyaman untuk tidur dan memiliki ritual sebelum tidur sehingga otak bisa mempersiapkan diri tertidur pada waktunya. Selain itu, tidur teratur setiap malam juga akan meningkatkan kebahagiaan dan kualitas tidur.

#Jangan menunda dan bangun kebiasaan baik
Jika ingin membangun kebiasaan baik dan berhenti menunda pekerjaan, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengurangi stres. Penundaan merupakan lingkaran setan karena jika menunda pekerjaan, maka Anda memiliki sedikit waktu untuk menyelesaikan proyek tersebut sehingga semakin stres, kemudian menunda lagi dan semakin tertekan.

Jadi, untuk mengurangi stres dan menjadi bahagia, Anda harus menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan dan mulai membangun kebiasaan-kebiasaan baik.

Berita terkait

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

1 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

3 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

4 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

8 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

8 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

8 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

8 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

8 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya