Ingin Semprotkan Disinfektan, Perhatikan Pula Prosedur yang Tepat

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 22 Maret 2020 08:15 WIB

Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menyiapkan alat penyemprotan cairan disinfektan pada Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 21 Maret 2020. Pemerintah menyiapkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah sakit darurat penanganan virus COVID-19 serta akan menjadi rumah isolasi bagi pasien yang rencannya akan digunakan pada hari ini. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah wabah virus corona, disinfeksi ramai dibicarakan oleh masyarakat. Disinfeksi merupakan upaya membunuh mikroorganisme dari benda mati dengan desinfektan. Profesor Arif Sumantri, Ketua Umum Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), menyampaikan bahwa masyarakat perlu memperhatikan beberapa hal dalam melakukan disinfeksi berbagai bibit penyakit, terutama virus corona.

“Pertama, memulai dengan cuci tangan yang bersih. Yang kedua harus pakai sarung tangan karena disinfektan itu mempunyai zat yang bisa menimbulkan iritasi kulit atau juga menimbulkan bau, atau bisa juga menimbulkan sesuatu yang berkaitan pada tubuh kita,” jelas Arif.

Arif menambahkan pemakaian masker penting karena beberapa jenis disinfektan dapat menimbulkan gangguan pernapasan. Selain itu, dia juga mengingatkan untuk menggunakan baju khusus untuk melindungi tubuh saat melakukan penyemprotan.

Sementara itu, Arif mengingatkan setelah disinfeksi dilakukan, masyarakat perlu menanamkan budaya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti rajin mencuci tangan dengan sabun serta membuat sanitasi yang baik.

Apabila disinfeksi sudah dilakukan tetapi PHBS tidak diterapkan dan sanitasi buruk, maka proses pembersihan mikroorganisme itu tidak akan efektif karena dapat kembali hadir, baik karena pertumbuhan atau ada pembawa yang menempelkannya.

Advertising
Advertising

Alasannya, setelah disinfeksi dilakukan tetap akan ada ancaman mikroorganisme, seperti di benda-benda mati akan sering dipegang tangan banyak orang dan bisa terkena percikan droplet bersin atau batuk.

"Ada satu hal yang perlu diketahui, yaitu sanitasi. Apapun lingkungannya tidak efektif jika sanitasi tidak baik. Pada benda mati itu tidak terlihat jika menjadi tempat melekat mikroorganisme, saling menempel tangan atau droplet," jelasnya.

Berita terkait

World Water Forum ke-10, Perpamsi: Momentum Perbaikan Tata Kelola Air

8 hari lalu

World Water Forum ke-10, Perpamsi: Momentum Perbaikan Tata Kelola Air

World Water Forum ke-10 diharapkan membawa perubahan dari sisi tata kelola air.

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

11 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

50 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

51 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

56 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Biotech Septic Tank Jadi Teknologi Sanitasi yang Ramah Lingkungan

57 hari lalu

Biotech Septic Tank Jadi Teknologi Sanitasi yang Ramah Lingkungan

PT. Inter Multi Fiberindo menghadirkan Biotech Septic Tank sebagai solusi sanitasi yang efektif dan ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Roadmap Sanitasi Sekolah 2024-2030, Pedoman Penyediaan Toilet Layak Bagi Pelajar

28 Februari 2024

Roadmap Sanitasi Sekolah 2024-2030, Pedoman Penyediaan Toilet Layak Bagi Pelajar

Kemendikbudristek meluncurkan roadmap sanitasi sekolah 2024-2030. Upaya pemerataan akses toilet yang layak bagi semua sekolah.

Baca Selengkapnya

Asian Development Bank Kucurkan Pinjaman Rp 6,62 Triliun untuk Sanitasi Tiga Kota Indonesia

31 Januari 2024

Asian Development Bank Kucurkan Pinjaman Rp 6,62 Triliun untuk Sanitasi Tiga Kota Indonesia

Asian Development Bank menyetujui pinjaman sebesar Rp 6,62 untuk peningkatan sanitasi di Mataram, Pontianak, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya