Awas, Benda-benda Berikut Bisa Jadi Pembawa Virus Corona

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 24 Maret 2020 21:30 WIB

Ilustrasi anak melihat laptop. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona atau COVID-19 telah menginfeksi banyak orang di dunia. Dilansir dari Boldsky.com, meskipun membatasi diri dari interaksi agar terhindar dari COVID-19, individu tetap harus berhati-hati tentang fomite, yakni benda atau permukaan yang dapat terkontaminasi patogen dan berfungsi sebagai kendaraan dalam menularkan penyakit dari satu orang ke orang lain.

Ketika seseorang terinfeksi virus corona, sekresi tubuh seperti cairan hidung, batuk, atau air liur menumpahkan virus. Saat batuk atau bersin, tetesan yang terinfeksi keluar dari mulut dan menetap di fomite atau benda di sekitar.

Kelangsungan hidup virus pada fomite bergantung pada banyak faktor, seperti kelembaban, suhu, sifat fomite, atau sifat virus. Jika virus bertahan pada fomite dalam waktu lama, maka jumlah mereka dapat berkurang setelah beberapa jam dan mungkin tidak lagi membahayakan manusia.

Namun, virus dapat masuk ke tubuh dan menyebabkan infeksi jika orang bersentuhan dengan fomite saat virus aktif. Fomite bisa berupa apa saja, mulai dari paket susu hingga koran yang kita baca. Berikut daftar fomite yang dapat meningkatkan risiko virus corona dan cara menghindarinya.

Paket susu
Banyak orang memanfaatkan layanan pemesanan paket susu. Sampai batas tertentu, paket susu yang diantarkan oleh penjual atau pengantar ke rumah baik karena risiko keluar rumah di tengah wabah pandemi akan berkurang.

Advertising
Advertising

Namun, paket susu yang diantarkan oleh penjual atau pengantar setiap hari tidak menutup kemungkinan mengandung virus, dan meningkatkan risiko virus corona. Jadi, lebih baik mencuci bungkusan dengan air mengalir dan deterjen terlebih dulu sebelum meminumnya atau disimpan di lemari es.

Tempat air
Air adalah kebutuhan. Menyimpan persediaan air sangat penting karena kita tidak tahu berapa lama kondisi ini akan berlangsung dan sampai kapan akan ada pembatasan yang diberlakukan untuk keluar dari rumah.

Jika membeli air kemasan, pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air setelah mengangkatnya. Kemudian, sebelum membawa wadah, tempat air tersebut perlu diberi disinfektan dengan sabun dan air dan biarkan di bawah sinar matahari selama beberapa jam.

Makanan
Apa pun makanan yang dibeli mungkin mengandung virus corona karena banyak orang mungkin telah menyentuhnya dengan tangan kosong dan siapa tahu, beberapa dari mereka mungkin terinfeksi COVID-19.

Jadi, saat membeli makanan, jangan sentuh mata, mulut, atau hidung. Sebelum memasuki rumah, tinggalkan keranjang belanjaan di luar di bawah sinar matahari dan kemudian cuci paket belanjaan di air mengalir dan deterjen. Jangan lupa ganti baju yang dikenakan saat berbelanja dan segera cuci.

Surat kabar
Surat kabar juga dapat meningkatkan risiko virus corona. Sebelum datang ke rumah, surat kabar ditangani dan disentuh oleh banyak orang di banyak tempat. Kita tidak dapat mensterilkan koran dengan sabun dan air. Jadi, lebih baik menghindarinya selama beberapa hari.

Gawai
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, objek digital seperti gawai dan laptop juga dapat bertindak sebagai kendaraan untuk virus corona. Jadi, menyeka penutup luar gawai dengan disinfektan adalah cara yang baik untuk terhindar dari virus corona karena penutup luar gawai dapat membuat Anda terkena virus. Orang-orang juga harus ingat membatasi penggunaan ponsel atau menghindari menyimpannya di permukaan apapun ketika keluar.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya