Berjemur Bisa Matikan Virus Corona? Simak Kata Ahli

Senin, 30 Maret 2020 10:05 WIB

Ilustrasi pria sedang berjemur (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona yang merebak di ratusan negara di dunia diikuti pula dengan berbagai pencegahan. Salah satunya yang tengah marak diperbincangkan adalah berjemur di bawah sinar matahari.

Hal ini tak lagi diragukan karena berbagai penelitian telah membuktikan bahwa mikroorganisme bisa mati dalam suhu yang panas. Namun, bagaimana dengan virus SARS-COV2 penyebab COVID-19 dan efektifkah suhu panas dari matahari semata?

Dokter spesialis neurologi anak Arifianto menjawabnya lewat Instagram pribadi @dokterapin. Dalam unggahan foto tentang berbagai artikel berita virus corona dan sinar matahari, ia pun menegaskan sampai saat ini belum ada bukti bahwa berjemur di bawah sinar matahari dapat membunuh virus corona. Sebaliknya, ada dampak yang bisa diterima jika seseorang berada di bawah terik matahari.

“Sinar UV yang memancar dari matahari belum terbukti efektif membunuh virus corona, bahkan memiliki efek samping berbahaya, membakar kulit,” katanya pada Minggu, 29 Maret 2020.

Dalam memaparkan penjelasannya, pria yang akrab disapa Apin itu membeberkan tiga jenis sinar UV. Kita umumnya mengenal UVA, UVB, dan UVC. Sebenarnya, yang mampu membunuh virus dan bakteri adalah jenis UVC. Meski begitu, Apin mengatakan bahwa UVC sudah terhalang di lapisan ozon.

Advertising
Advertising

“Tentu ada tujuannya. Sinar UVC memang berbahaya bagi kulit. Bahkan, sangat berbahaya apabila terpapar kulit manusia dalam waktu singkat sekali pun,” ujarnya.

Sedangkan untuk UVA dan UVB di pagi hari, Apin menjelaskan memang ini bisa memberikan manfaat berupa kandungan vitamin D alami. Namun, memaparkan kedua sinar secara sengaja bisa menyebabkan kulit terbakar.

“Apalagi pada kulit bayi dan batita yang masih tipis, serta risiko kanker kulit di kemudian hari,” ungkapnya.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya