Gosip Kumur Air Garam Bisa Bunuh Virus Corona, Simak Kata Pakar

Kamis, 2 April 2020 10:56 WIB

Ilustrasi wanita menggunakan obat kumur. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, warganet kembali dihebohkan dengan penangkal virus corona. Tersebar luas di media sosial dan aplikasi percakapan, tak sedikit yang percaya bahwa kumur air garam dalam membunuh virus corona.

Berdasarkan keterangan pesan tersebut, dikatakan bahwa sebelum masuk ke paru-paru, virus corona akan tinggal di tenggorokan selama tiga hari. Berkumur dengan air garam pun diyakini dapat mematikan COVID-19. Benarkah demikian?

Melansir dari situs Metro.co.uk, dokter spesialis paru di Inggris, Keith Grimes, awalnya menjelaskan bahwa virus corona adalah jenis baru yang masuk ke tubuh lewat hidung, mulut, dan mata.

“Proses untuk menjadi infeksi akan terjadi selama lima hari sehingga sulit dibayangkan jika harus tinggal sementara di tenggorokan,” jelanya.

Menambahkan pernyataan Grimes, profesor biologi di Universitas Hope Liverpool, Perpetua Emeagi, mengatakan virus corona tidak akan hidup di tenggorokan namun akan langsung mempengaruhi seluruh saluran pernapasan.

Advertising
Advertising

“Virus ini menargetkan satu tujuan, yaitu paru-paru. Jadi, sia-sia jika berkumur dengan air garam,” katanya.

Sementara itu, penasihat medis di Prescription Doctor, Aragona Giuseppe, mengkhawatirkan masyarakat percaya dan berkumur air garam daripada petunjuk dari pemerintah dan ahli.

“Jika belum ada kebenarannya, saya harap masyarakat lebih bijak dengan menghiraukannya dan mulai melakukan apa yang sudah digalakkan pemerintah maupun tim medis untuk cuci tangan,” katanya, seperti dilansir dari situs NY Times.

Adapun, menurut Giuseppe berkumur air garam terbukti ampuh menghilangkan rasa nyeri dan sakit di tenggorokan sehingga akan sangat tepat digunakan bagi mereka yang mengalami masalah tenggorokan selama berdiam di rumah kala wabah virus corona.

“Ini adalah solusi hipertonik yang menarik bakteri dari sel-sel tenggorokan. Jika tenggorokan nyeri, berkumurlah,” ujarnya.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

25 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya