Berry Yoghurt Smoothie Bowl. TEMPO | Astari P Sarosa
TEMPO.CO, Jakarta - Anda suka makan yoghurt? Yoghurt merupakan makanan yang dihasilkan dari fermentasi susu dan mengandung banyak gizi yang baik untuk kesehatan sistem pencernaan dan untuk diet. Rasa asam pada yoghurt bisa diolah menjadi beragam menu makanan sehat seperti dicampur dalam salad, smoothies, atau biji-bijian untuk sarapan. Manfaat Yoghurt untuk kesehatan didapat dari kandungan protein, karbohidrat, probiotik, vitamin, dan mineral di dalamnya.
Tahukah Anda, yoghurt tidak hanya terdiri satu jenis saja. Ada berbagai jenis yoghurt bisa Anda coba dan masukkan ke dalam menu camilan Anda. Apa saja?
Yoghurt Tradisional Yoghurt tradisional memiliki bentuk yang lebih berair dibandingkan Greek Yoghurt. Yoghurt jenis ini punya tekstur yang lembut dan rasa asam yang khas. Yoghurt tradisional mengandung kalsium yang tinggi sehingga cocok untuk menjadi camilan yang sehat bagi Anda dan juga anak-anak. Untuk mendapatkan sensasi manis, Anda dapat menambahkannya dengan sirup maple atau sirup cokelat.
Greek Yoghurt Di antara semua jenis yang lain, Greek Yoghurt adalah yang paling populer. Greek Yoghurt memiliki tekstur yang lebih padat dibandingkan dengan yoghurt tradisional dan rasanya susunya lebih dominan. Di samping itu Greek Yoghurt juga mengandung protein lebih banyak namun rendah gula dan karbohidrat dibandingkan Yoghurt dari susu sapi lainnya. Greek Yoghurt juga bisa dijadikan bahan-bahan dasar untuk masakan Yunani. Oleh karena itu yoghurt ini bisa jadi bahan baku dalam membuat makanan kas Mediterania.
Yoghurt rendah lemak Jika Anda sedang menjalani program diet, jenis Yoghurt inilah yang paling tepat untuk Anda konsumsi. Pasalnya, jenis yoghurt ini kandungan gulanya lebih rendah.
Kefir Yoghurt satu ini memiliki bentuk yang lebih cair dibandingkan dengan jenis Yoghurt lainnya. Tak heran Yoghurt kefir dapat diminum. Kefir mengandung probiotiks yang menyehatkan untuk tubuh dan juga membantu penyerapan laktosa di pencernaan Anda.
Yoghurt susu kedelai Bagi orang dengan intoleransi laktosa, mengonsumsi yoghurt bisa membuat sakit perut akibat laktosa dari susu sapi. Namun tak perlu bersedih karena Anda bisa memakan yoghurt yang terbuat dari susu kedelai. Selain bebas dari laktosa, yoghurt ini tinggi protein dan rendah kolesterol sehingga bisa menjadi camilan yang sehat.
Sayangnya, cukup sulit untuk menemukan produk Yoghurt susu kedelai tanpa tambahan gula yang di jual di pasaran. Ditambah lagi varian rasanya kurang banyak.
