Awas, Rekan Kerja Seperti Ini Bisa Menghambat Karier

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 4 April 2020 16:15 WIB

Ilustrasi rekan kerja ceriwis. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sukses di tempat kerja sangat penting bagi kebanyakan orang. Namun, keberhasilan didefinisikan berbeda, tergantung pada siapa Anda bertanya. Sebuah survei karir global yang dirilis oleh Right Management pada 2015 menemukan hanya 10 persen karyawan merasa produktivitas dan kinerja tinggi dapat didefinisikan sebagai kesuksesan karier dan hanya 3 persen karyawan yang secara global ingin mendapatkan posisi penting.

Sekitar 26 persen karyawan mengatakan kenikmatan atau kebahagiaan bekerja sebagai keberhasilan, 19 persen mengatakan gaji, 18 persen mengatakan melakukan pekerjaan terbaik, dan 15 persen mengatakan penghormatan dan pengakuan.

Apa yang disebut sukses tergantung pada bagaimana Anda mendefinisikan istilah tersebut. Anda harus bekerja keras, memberikan kesan baik terhadap atasan, dan menghindari orang-orang yang akan mengalihkan perhatian atau menghentikan Anda mencapai tujuan utama, yaitu kesuksesan. Berikut adalah lima tipe rekan kerja yang sebaiknya dihindari jika ingin lekas meraih kesuksesan dalam pekerjaan, dilansir Cheat Sheet.

Negatif
Jika memiliki rekan kerja yang terus mengeluh tentang apa saja dan segala sesuatu, wajar jika suatu ketika Anda muak terhadapnya. Rekan kerja yang negatif dapat mempengaruhi kemampuan untuk sukses dalam pekerjaan dan karier. Hal ini juga dapat membuat Anda tertekan atau frustrasi dan jika tujuan untuk berhasil di tempat kerja adalah menikmati peran atau bahagia, rekan kerja yang terus-menerus mengeluh akan membuat tujuan itu sulit dicapai. Jaga jarak dengan mereka dan habiskan waktu dengan orang-orang yang positif sebagai gantinya.

Tidak sopan
Jika rekan kerja secara terang-terangan bersikap kasar, bergosip, atau mengatakan hal-hal tidak sopan mengenai Anda, Anda mungkin perlu untuk menghindari mereka atau berbicara dengan atasan atau personalia. Menghabiskan waktu dengan seseorang yang tidak menghormati Anda pasti akan mempengaruhi kemampuan untuk menjadi bahagia dan menikmati pekerjaan. Jika rekan kerja merendahkan, tidak menghormati pengetahuan atau kontribusi, atau tidak menghormati diri Anda, Anda akan memiliki waktu yang sulit untuk meraih keberhasilan seperti yang diinginkan.

Advertising
Advertising

Pencuri
Jika memiliki rekan kerja yang suka mengambil kredit atas pekerjaan yang Anda lakukan, ini dapat membuat Anda terlihat tidak kompeten atau malas. Anda sudah bersusah payah mengerjakan tugas tapi kemudian hasil pekerjaan itu diakui oleh rekan kerja yang lain sebagai hasil karyanya. Ini tentu merugikan Anda. Bayangkan, seharusnya Anda lah yang menerima apresiasi atas kerja keras. Tetapi, kemudian justru rekan yang menerimanya dan Anda hanya bisa gigit jari.

Peminta bantuan
Jika rekan kerja terus-menerus meminta Anda untuk membantu mengerjakan proyek-proyek tambahan hingga membuat Anda bekerja lembur atau bekerja pada akhir pekan, mungkin sudah saatnya untuk mulai menghindari orang ini. Mereka hanya memanfaatkan dan mengambil keuntungan.

Pengganggu
Rekan kerja yang terlalu sering menemui dan menghubungi dapat menyebabkan gangguan. Karenanya, Anda perlu menemukan cara untuk mengabaikan mereka atau bicarakan dengan mereka mengenai hal itu. Jika Anda merasa terganggu, itu dapat mempengaruhi produktivitas atau kualitas pekerjaan dan karena itu merugikan kesempatan untuk sukses bekerja.

Berita terkait

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

5 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

7 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

10 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

11 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

14 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

18 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

18 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

19 hari lalu

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

22 hari lalu

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.

Baca Selengkapnya

7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

25 hari lalu

7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

Meski sudah lolos wawancara kerja dan tercatat sebagai karyawan baru, evaluasi pada Anda tak lantas berakhir. Berikut hal yang tak boleh dilakukan.

Baca Selengkapnya