Untuk Anak Kos, 6 Tips Mencegah Penularan Corona di Warung Makan

Selasa, 7 April 2020 14:00 WIB

Pedagang melayani pembeli di Warteg Subsidi Bahari kawasan Jalan Fatmawati, Jakarta, Sabtu, 28 Maret 2020. Program Operasi Makan Gratis bersama sejumlah Warung Tegal (Warteg) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diharapkan bisa membantu persoalan pendapatan para pemilik warteg dan pekerja harian yang terdampak wabah Virus Corona (COVID-19). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pasien yang terinfeksi virus corona alias Covid-19 di Indonesia kian bertambah. Dalam jangka waktu satu bulan, ditemukan lebih dari dua ribu pasien yang dinyatakan positif mengidap penyakit ini. Pemerintah pun terus mengimbau masyarakat untuk melakukan isolasi diri.

Dengan tingkat penyebaran yang cepat, tentu penting bagi Anda untuk mencegah penyebaran virus itu. Salah satu tips ini penting untuk anak kos. Anak-anak kos lebih sering makan di warung makan karena sulit memasak sendiri.

Melalui unggahan di Instagram resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan @bpom_ri pada 6 April 2020, memberikan beberapa tips yang bisa diterapkan agar terhindar dari Covid-19 saat membeli makanan di rumah makan. Apa saja?

  1. Pastikan warung, tempat memasak, dan peralatan makan bersih
    Memastikan ketiga hal ini sangatlah penting. Sebab, virus dan segala mikroorganisme amat senang tinggal di dalam tempat yang kotor. Bukan hanya corona saja, namun bakteri Salmonella typhi penyebab tifus dan E.coli penyebab diare juga mungkin bisa bersarang di sana.

  2. Jaga jarak fisik satu meter dengan pengunjung lainnya (physical distancing)
    Physical distancing atau jarak fisik juga harus tetap dilakukan. Sebab, virus bisa menyebar dari satu orang ke orang lainnya dengan jarak satu meter. Bahkan saat bersin, bisa mencapai 1,8 menter. Jadi pastikan Anda duduk atau berdiri kira-kira tiga ubin ukuran 30x30 sentimeter.

  3. Pastikan penjual atau penyaji makanan menggunakan masker dan sarung tangan
    Sebaiknya, pegawai warung makan yang Anda kunjungi menggunakan masker dan sarung tangan. Sebab, masker bisa meminimalkan risiko penularan virus corona menempel pada makanan Anda. Masker dapat menahan air liur untuk disebarkan. Sedangkan sarung tangan mencegah tangan langsung berkontak dengan sumber virus.

  4. Penjual atau penyaji makanan dan pengunjung cuci tangan.
    Jika terpaksa makan di tempat sebaiknya selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Apabila tidak tersedia tempat cuci tangan, maka dapat menggunakan hand sanitizer

    Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik. Sebab ini bisa membunuh bakteri dan virus hingga hampir 99 persen. Namun jika tidak tersedia tempat cuci tangan, menggunakan hand sanitizer sebagai cadangan juga dapat dilakukan.

  5. Pilih makanan yang baru dimasak, hindari gorengan yang warnanya sudah gelap, dan sayur yang kelihatan sudah berulang dipanaskan
    Kunci untuk melawan virus corona adalah imunitas tubuh yang baik. Hal ini salah satunya didapatkan dari makanan yang bergizi tinggi. Nah, makanan yang baru dimasak dikenal memiliki sumber nutrisi lebih sempurna dibandingkan makanan yang lama dan beberapa kali dipanaskan.

  6. Beli makanan dan segera pulang
    Apabila memungkinkan, makanan sebaiknya dibawa pulang ke rumah daripada dimakan di tempat. Sebab, kita tidak pernah tahu tempat yang kita singgahi itu steril dari virus atau tidak. Sehingga berlama-lama di sana pun bisa meningkatkan risiko kita terjangkit penyakit serupa.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | INSTAGRAM | CDC | WHO

Berita terkait

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

9 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

4 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

6 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

8 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

11 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

11 hari lalu

5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

11 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

12 hari lalu

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.

Baca Selengkapnya