Pakar: Virus Corona Tak Menular lewat Hewan Peliharaan

Reporter

Antara

Selasa, 7 April 2020 13:45 WIB

Ilustrasi bermain dengan kucing. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - COVID-19 sangat kecil kemungkinan dapat ditularkan melalui hewan peliharaan. Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Kalimantan Barat, drh. Nur Hidayatullah mengimbau agar masyarakat jangan khawatir virus corona bisa ditularkan dari hewan peliharaan.

"Perlu diketahui, terdapat perbedaan antara jenis virus corona antara hewan dan manusia karena untuk virus corona pada hewan saja gejalanya berbeda-beda, seperti virus corona pada anjing yang menyerang saluran pencernaan dan pada kucing yang meyebabkan feline intratonitis," kata Nur.

Dia menjelaskan virus corona pada manusia sebelumnya dikenal dengan virus Beta Corona, sejauh ini terbagi menjadi tiga, yaitu Merscovi, SARS-Cov 1, dan SARS-Cov 2.

"SARS-Cov 2 inilah yang disebut COVID-19. Sementara, sekali lagi saya sampaikan, ada perbedaan jenis virus corona antara di hewan dengan manusia. Alfa Corona virus di hewan dan Beta Corona virus di manusia," tuturnya.

Pada intinya, sementara ini jenis virus corona yang menyerang hewan tidak bisa menyerang manusia dan begitu pula sebaliknya. Meski demikian, sampai saat ini hal itu masih diperdalam oleh para ahli.

Advertising
Advertising

Nur mencontohkan kasus ditemukannya COVID-19 pada empat ekor anjing di Hongkong belum lama ini. Menurutnya itu bisa jadi tertular dari manusia. Namun, sampai saat ini hal itu masih dalam tahap penelitian.

Namun, dari yang ia ketahui, tidak ada hubungannya karena anjing yang terserang COVID-19 di Hongkong tidak memiliki tuan atau pemelihara yang juga positif COVID-19. Ditambah, anjing tersebut tidak menunjukkan gejala apapun atau baik-baik saja.

"Makanya, saya rasa masyarakat tidak perlu risau dengan hewan peliharaannya, yang pasti kita rajin mencuci tangan. Kalaupun ada kasus hewan yang menularkan COVID-19 kepada manusia, mungkin saja justru manusia yang menularkan COVID-19 melalui bersin dan dropletnya itu menempel di tubuh hewan peliharaan, kemudian hewan itu dipegang oleh manusia lain, itu mungkin bisa," katanya.

Hal seperti itu disebut dengan media penularan. Sementara untuk penularan langsung dari manusia ke hewan atau sebaliknya dinyatakan belum ada.

"Jadi, sekali lagi masyarakat jaga kebersihan, habis pegang hewan cuci tangan dengan sabun dan kandang-kandangnya harus rajin dibersihkan," kata Nur.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

18 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

5 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

5 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya