Efek Lockdown di India, Himalaya terlihat Setelah 30 Tahun

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 8 April 2020 19:15 WIB

Gunung Himalaya terlihat dari jarak 200km untuk pertama kalinya dalam 30 tahun pada 4 April 2020, bersamaan dengan lockdown di India yang menurunkan tingkat polusi udara. (ANTARA/Twitter/@khawajaks)

TEMPO.CO, Jakarta - Penutupan akses wilayah alias lockdown di India untuk memutus penyebaran virus corona telah menurunkan polusi udara ke tingkat terendah. Salah satu dampaknya beberapa penduduk bisa melihat Gunung Himalaya dari jarak 20 kilometer untuk pertama kalinya dalam 30 tahun.

Memukau, luar biasa, besar, mengejutkan, tidak pernah terjadi sebelumnya, fenomena langka, begitu lah yang didiskusikan di media sosial terutama oleh orang-orang yang tinggal di distrik Jalandhar Punjab di India.

Dewan Polusi Pusat India Sant Balbir Singh Seechewal mengatakan ada peningkatan kualitas udara yang signifikan. Dia belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya seperti dikutip SBS Hindi pada Rabu 8 April 2020. “Kita bisa melihat gunung yang tertutup salju dengan jelas dari atap (rumah) kita. Dan bukan hanya itu, bintang terlihat di malam hari. Saya belum pernah melihat yang seperti ini belakangan ini,” kata Seechewal, yang telah bekerja untuk meningkatkan kesadaran akan pencemaran lingkungan selama lebih dari 30 tahun.

Mantan pemain kriket India Harbhajan Singh mengatakan itu adalah pengalaman yang tidak pernah ada sebelumnya. “Sebuah indikasi yang jelas tentang dampak pencemaran yang telah kami lakukan terhadap ibu bumi,” kata Singh memposting di Twitter.

India, negara berpenduduk hampir 1,4 miliar orang, telah memberlakukan lockdown karena pandemi COVID-19 sejak 22 Maret. “Bukan hanya lalu lintas normal yang pergi dari jalan, tetapi sebagian besar industri juga ditutup. Lockdown telah membantu membawa tingkat polusi ke tingkat yang luar biasa rendah,” kata Seechewal.

Advertising
Advertising

Dewan Polusi Pusat India mengatakan jam malam nasional pada 22 Maret, dan penutupan wilayah sejak 22 Maret, telah menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam kualitas udara di negara itu.

Di Delhi saja, secara keseluruhan, ada pengurangan hingga 44 persen pada PM10 tanggal 22-23 Maret 2020 dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Menurut India Today, Data Intelligence Unit (DIU) dari 16-27 Maret menunjukkan indeks kualitas udara meningkat 33 persen rata-rata di negara ini. “Data menunjukkan bahwa rata-rata, kota-kota di India memiliki AQI 115 antara 16 dan 24 Maret. Kualitas udara mulai menunjukkan peningkatan dari hari pertama lockdown tanggal 21. Rata-rata AQI turun menjadi 75 dalam tiga hari pertama lockdown,” tulis laporan itu.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan batas aman untuk kualitas udara adalah menjaga partikel PM2.5 di bawah 20mg/m3. Angka resmi menunjukkan lockdown sejauh ini membantu menjaga penyebaran virus corona tetap terkendali.

Menurut angka terbaru dari kementerian kesehatan India, jumlah total kasus COVID-19 di negara ini telah melewati angka 4.000 dengan lebih dari 100 orang meninggal sejauh ini. Tidak hanya di India, di sebagian besar wilayah lain, termasuk Amerika Serikat dan Eropa juga melaporkan kualitas udara yang membaik selama imbauan tinggal di rumah karena COVID-19.

Berita terkait

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

8 jam lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

10 jam lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

4 hari lalu

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

Penghapusan syarat asuransi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjelajahi budaya, bentang alam, dan warisan unik Bhutan.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

6 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

10 hari lalu

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.

Baca Selengkapnya

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

10 hari lalu

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya