6 Tips Ini Bikin Anda Tetap Bugar saat Wabah Corona

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 13 April 2020 15:30 WIB

Ilustrasi buah dan sayur. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Masa-masa sulit selama pandemi virus corona baru atau COVID-19 saat ini tak berarti membuat Anda asal-asalan memilih makanan sehingga bukannya sehat Anda jusru rentan sakit.

“Hindari makanan yang memberi Anda euforia sementara karena setelah itu tingkat energi akan turun tajam. Sebagai gantinya, konsumsi makanan yang tidak tiba-tiba diikuti oleh depresi mendadak," kata ahli gizi di India, Nikhil Chaudhary seperti dilansir Indian Express.

Setiap kali Anda merasa lelah, tubuh cenderung tertarik pada makanan tinggi gula yang memberi kita perasaan bahagia. Kafein dalam kopi bahkan bisa memberikannya.

Di sisi lain, ahli gizi Tirta Prawita mengungkapkan pentingnya keseimbangan asupan gizi dan kebutuhan tubuh Anda, demi menjaga sistem kekebalan tubuh menghadapi infeksi.

"Diet yang baik, optimal agar status gizi baik supaya jadi kontributor pada sistem imun. Untuk perbaiki fungsi kekebalan tubuh, yang harus dikerjakan ialah menyediakan makronutrien, berusaha meminimalisir stres dan mikronutrien," kata dia dalam diskusi via daring, Senin 13 April 2020.

Untuk mengatasi situasi seperti itu, ada beberapa hal yang bisa Anda perhatikan, antara lain:

  1. Jangan sampai lapar. Kelaparan memicu Anda berakhir mengonsumsi lebih banyak junk food dan menyebabkan episode pesta makan.

  2. Tahan diri dari makanan bergula, junk food dan kemasan. Makanan-makanan ini hanya memberi Anda kebahagiaan sementara dan ketika tingkat energi turun, Anda merasa sengsara dan akhirnya makan lebih banyak makanan itu atau jatuh ke dalam depresi. Untuk menghindari lingkaran setan yang menyebabkan kecanduan, ada baiknya untuk menghindarinya sama sekali.

  3. Tetap terhidrasi dengan air mineral. Cara ini setidaknya membantu menghilangkan keinginan Anda untuk kopi, teh, alkohol dan soda.

  4. Beraktivitas fisik. Kegiatan ini meningkatkan level kebahagiaan Anda dengan stimulasi hormon tertentu. Ada beragam hal yang bisa Anda lakukan seperti yoga, latihan kekuatan, lari dan lainnya.

  5. Konsumsi buah dan sayur. Ini harus menjadi bagian terpenting dari diet Anda. Buah memang baik tetapi ketika kita berbicara tentang makanan alami, sayuran berada di urutan teratas. Buah-buahan juga bisa dijadikan sebagai makanan penutup.

  6. Camilan kacang-kacangan. Makanan ini sumber lemak yang baik, membuat Anda merasa kenyang, meningkatkan kesehatan otak dan sistem saraf, serta membantu Anda menghindari mengemil camilan goreng dan junk food.
Advertising
Advertising

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

3 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lebaran Usai, Ini Tips Agar Kembali Bugar

17 hari lalu

Lebaran Usai, Ini Tips Agar Kembali Bugar

Cek kesehatan rutin hingga mengelola stres menjadi sejumlah cara yang perlu dilakukan pemudik agar kesehatan tetap terjaga setelah Lebaran.

Baca Selengkapnya

Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

18 hari lalu

Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.

Baca Selengkapnya