Pakar Sebut Kapan Pasien COVID-19 Butuh Ventilator

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 15 April 2020 06:46 WIB

Ventilator rumah sakit. Kredit: ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketersediaan alat bantu pernapasan atau ventilator mulai tak memadai saat jumlah pasien virus corona semakin banyak. Padahal, ventilator sangat dibutuhkan bagi pasien positif COVID-19.

Ventilator mekanik adalah mesin yang digunakan untuk mendukung pasien dengan kondisi pernapasan parah yang berdampak pada paru-paru, termasuk pneumonia. Sebelum seorang pasien ditempatkan pada ventilator, staf medis, seringkali ahli anestesi, akan melakukan prosedur yang disebut intubasi. Setelah pasien dibius dan diberikan pelemas otot, tabung ditempatkan melalui mulut dan masuk ke tenggorokan.

Merujuk data Aplikasi Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan (ASPAK) Kementerian Kesehatan, jumlah ventilator di Indonesia saat ini ada sebanyak 8.396 unit yang tersebar di 1.827 rumah sakit di seluruh negeri. Adapun, harga ventilator saat ini berkisar Rp 300—800 juta per unit.

“Sebanyak 5-10 persen pasien COVID-19 akan masuk kondisi kritis sehingga membutuhkan ventilator. Di Jakarta, ventilator terbatas saat tidak ada pandemi COVID. Dengan terdapatnya COVID semakin sulit,” kata dr. Jaka Pradipta, spesialis paru.

Sementara, dikutip dari The Guardian, Prof. Sarath Ranganathan, anggota dari Lung Foundation Australia dan direktur pengobatan pernapasan dan tidur di RS Anak Melbourne mengatakan begitu dokter melihat pasien membutuhkan ventilator, maka hal itu diperlukan dengan cepat.

Advertising
Advertising

"Pasien dapat bertahan untuk jangka waktu pendek menggunakan bentuk ventilasi manual, seperti menggunakan sistem kantong dan masker dengan oksigen, tetapi biasanya terpasang ke ventilator harus dalam waktu 30 menit jika kritis," jelasnya.

Salah satu cara yang paling jelas untuk menghindari kekurangan ventilator adalah dengan mengurangi jumlah orang yang terkena penyakit. Itu berarti mengikuti semua saran kesehatan, termasuk aturan menjaga jarak dan kebersihan sosial.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya