Benarkah Virus Corona Menyebar Lebih Cepat di Ruang Ber-AC?

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 16 April 2020 16:16 WIB

Ilustrasi virus (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Benarkah ruangan berpendingin atau AC lebih berbahaya dalam penyebaran virus corona? Para ilmuwan menemukan fakta baru terkait penyebaran virus corona atau COVID-19. Dikatakan bahwa pendingin udara menjadi salah satu media penyebaran virus yang menyerang saluran pernapasan ini.

Fakta ini dikemukakan melalui studi yang diterbitkan di situs web Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan disetujui oleh Komite Etika Pusat Pengendalian Penyakit Guangzhou. Para ilmuwan meneliti 10 orang dari tiga keluarga yang makan di sebuah restoran pada saat yang sama di Guangzhou, Cina.

Menurut penelitian yang dilakukan dari 26 Januari hingga 10 Februari 2020, 10 orang itu terjangkit virus corona melalui AC yang ada di restoran tersebut. Diketahui satu keluarga yang ada di restoran tersebut baru saja bepergian dari Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Dua keluarga lain duduk berdekatan dengan keluarga tersebut.

Pada hari itu, pasien pertama mengalami demam dan batuk lalu pergi ke rumah sakit. Pada 5 Februari, sembilan lainnya dari tiga keluarga dinyatakan terinfeksi virus corona.

Oleh karena itu, studi yang dilakukan para ahli di Cina menyatakan bahwa virus corona yang menginfeksi 10 orang itu bermula saat makan di restoran tanpa jendela dan sirkulasi udara mayoritas menggunakan AC. Dari 83 pelanggan pada hari itu, 73 orang lainnya diidentifikasi sebagai orang dalam pengawasan dan dikarantina selama 14 hari.

Advertising
Advertising

Diprediksi tetesan bersin dan batuk dari orang yang terinfeksi bertahan di ruangan ber-AC itu dalam beberapa waktu dan merambat ke meja terdekat. Para peneliti menyimpulkan bahwa transmisi tetesan didorong oleh ventilasi ber-AC dan faktor kunci untuk infeksi adalah arah aliran udara.

"Jarak antara pasien terinfeksi dan orang-orang di meja lain semuanya kurang dari satu meter. Namun, aliran udara yang kuat dari AC bisa merambatkan tetesan dari meja ke meja," tulis laporan dalam studi itu.

Selain itu, penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American Medical Association itu menemukan jejak virus corona di saluran udara rumah sakit.

"Tetesan kecil yang sarat virus dapat dipindahkan oleh aliran udara dan disimpan pada peralatan seperti ventilasi," tulis laporan tersebut.

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

7 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya