Pakar: Basmi Virus Corona dengan Antiseptik di Ruangan Tak Guna

Reporter

Antara

Sabtu, 18 April 2020 12:50 WIB

Dalam video yang diunggah lewat TikTok, Dinda Shafay mencampurkan cairan antiseptik yang mengandung Chloroxylenol sebagai isi diffuser atau pelembap ruangan. Tutorial tersebut langsung menuai kritik dari netizen. TikTok/dindasafay

TEMPO.CO, Jakarta - Info mengenai campuran antiseptik yang diklaim bisa membersihkan udara ruangan dari virus corona sempat viral. Pakar mengatakan hal itu hanya membuang-membuang energi.

Dokter spesialis paru sekaligus Ketua Tim Penanganan COVID-19 Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, Erlina Burhan, menjelaskan antiseptik diperuntukkan untuk jaringan hidup seperti membersihkan luka sementara, untuk benda mati bisa menggunakan disinfektan.

"Saya kira agak terlalu membuang-buang energi kalau membersihkan udara dari virus dengan menyemprot (antiseptik yang dijadikan cairan diffuser) seperti itu karena virus kan tidak melayang-melayang di udara," katanya.

Virus ada di droplet yang dikeluarkan dari mulut atau hidung pasien yang terinfeksi dan droplet menyebar langsung ke orang-orang yang berjarak memungkinkan.

"Kalau tidak ada, maka droplet itu berada di permukaan benda-benda mati. Itu yang dibersihkan dengan disinfektan, bukan dengan antiseptik," katanya.

Advertising
Advertising

Menurut Erlina, selain membuang energi karena tidak efektif, menyemprotkan antiseptik bisa berisiko memunculkan masalah pada orang-orang yang alergi pada zat-zat terkandung dalam antiseptik.

"Contohnya pasien-pasien asma bisa juga men-trigger terjadinya serangan," ujarnya.

Para ahli kesehatan mengatakan pencegahan COVID-19 saat ini bisa dilakukan antara lain dengan menjaga kebersihan diri, yakni rajin mencuci tangan menggunakan air dan sabun, membersihkan permukaan benda yang sering tersentuh menggunakan disinfektan, lalu menjaga saluran pernapasan, rongga mulut dan tenggorokan, mengenakan masker, menjaga sistem imun tubuh, dan menerapkan jarak fisik serta sosial.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

23 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya