4 Aksi Nekat Masyarakat yang Memaksa Mudik saat Pandemi Corona

Minggu, 3 Mei 2020 17:20 WIB

Sejumlah kendaraan yang didominasi pemudik menerobos parit pembatas jalan di ruas jalan tol Cikopo - Palimanan (Cipali), Subang, Jawa Barat, Sabtu, 8 Juni 2019. Padatnya arus balik di ruas jalan tol tersebut membuat sejumlah kendaraan nekat berpindah jalur untuk menghindari kemacetan arus balik. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan pandemi virus corona alias Covid-19, pemerintah pun telah memberlakukan sejumlah aturan untuk masyarakat. Salah satunya adalah menggunakan masker setiap bepergian ke luar rumah dan menerapkan social distancing. Dengan masuknya kita di bulan Ramadan, presiden Joko Widodo juga memberlakukan aturan agar masyarakat tidak mudik atau kembali ke kampung halaman karena dikhawatirkan ikut menyebarkan penyakit itu ke masyarakat di daerah. Aturan ini pun sudah berlaku sejak 24 April 2020.

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang tak patuh, bahkan nekat pulang ke kampung dengan berbagai cara. Berikut adalah beberapa ragam aksi mudik berani diantaranya.

  1. Bersembunyi di bagasi bus
    Sebuah foto yang menampilkan beberapa orang masuk ke bagasi bus tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Berdasarkan informasi dalam potret itu, para penumpang yang disinyalir adalah perantau ini rela membayar 450 ribu agar tidak tertangkap oleh aparatur dan diminta kembali ke tempat asal keberangkatannya. Foto tersebut beredar beberapa hari setelah pemerintah mengetok aturan pelarangan mudik. Tak diketahui pula kemana dan dari mana mereka berasal.

  2. Menggunakan truk towing atau derek gendong
    Aksi lain yang tak kalah mengejutkan adalah masuknya empat orang pemudik ke dalam sebuah mobil berjenis minibus. Tidak dikendarai, mobil tersebut justru diangkut di atas truk towing atau derek gendong dan ditutup menggunakan terpal. Adapun kegiatan dilakukan lagi-lagi untuk mengelabui para petugas. Untungnya, motif mereka berhasil disadari pada Sabtu, 2 Mei 2020 di Semarang dan petugas pun meminta seluruhnya putar arah untuk kembali ke kota keberangkatan.

  3. Menutup diri di tumpukan kerupuk
    Seorang pemudik lain berusaha mengelabui petugas dengan mengendarai mobil pick up yang dipenuhi tumpukan krupuk. Adapun di tengah, ada seorang pria dan wanita yang berusaha sembunyi disana. Sayangnya, melansir dari Instagram @beritacilegon pada 30 April 2020, pick up yang tertahan di Pospam Gerem Bawah, Cilegon, Banten dan rencananya akan menuju Bengkulu itu pun diharuskan petugas untuk putar balik.

  4. Mengendap di dalam toilet
    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menemukan 6 pemudik yang naik bus pada Rabu malam, 29 April 2020. Dalam usahanya pulang ke kampung halaman itu, mereka berusaha mengelabui petugas dengan mematikan lampu bus. Adapun seorang pemudik bersembunyi di dalam toilet, sementara lima lainnya menyandarkan bangku penumpang dan berdiam di bawah agar tak terlihat petugas. Sayangnya, uang yang dibayarkan penumpang masing-masing 250 ribu untuk tujuan Jakarta ke Jawa Tengah harus hilang lantaran mereka berhasil digeledah dan diminta balik arah oleh petugas.

    SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | FRANCISCA CHRISTY ROSANA | M JULNIS FIRMANSYAH | SYAILENDRA PERSADA | INSTAGRAM

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

4 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

4 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

7 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

7 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

9 hari lalu

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.

Baca Selengkapnya