TEMPO.CO, Jakarta - Dua bulan lamanya kita berada di rumah akibat pandemi Covid-19. Kebiasaan apa yang mulai Anda jalankan selama berada di tempat tinggal masing-masing? Apakah ada di antaranya yang mulai menggunakan sandal di dalam rumah?

Jika ya, sebaiknya terus dikerjakan. Sedangkan yang belum, mulailah dari sekarang sebab ada berbagai dampak positif yang bisa didapat dari memakai alas kaki saat #dirumahaja. Melansir dari situs Good Feed, salah satu manfaatnya adalah menghindarkan dari risiko batuk dan pilek.

Direktur Common Cold Centre di Universitas Cardiff, Ron Eccles, menjelaskan bahwa kaki yang dingin akibat tersentuh lantai bisa menyebabkan pembuluh darah di hidung dan tenggorokan mengerut. Akibatnya, ini berpengaruh pada refleks tubuh dalam menciptakan pelindung yang memperlambat hilangnya panas dari tubuh.

“Di masa pandemi Covid-19, setiap orang tentu merasa khawatir dengan gejala umum seperti batuk dan pilek. Untuk menurunkan rasa takut dan beranggapan mereka positif corona, lebih baik meminimalkan munculnya gejala itu dengan memakai sandal di rumah,” katanya.

Adapun, manfaat lain menggunakan alas kaki di rumah, yakni mencegah risiko infeksi dan jamur. Melansir dari situs Foot Files, sebuah penelitian menunjukan bahwa terdapat lebih dari 420 ribu bakteri yang ada pada lantai. Seluruhnya bisa menyebabkan masalah kesehatan pada kaki.

“Jika salah satunya termasuk droplet (percikan air liur) pasien positif Covid-19 dan kita menginjaknya dan tidak sengaja menyentuh kaki kemudian area muka, maka risiko terjangkit virus corona juga besar. Begitu pula dengan infeksi dan jamur,” ungkap Gerba, Profesor Mikrobiologi dan Ilmu Lingkungan di Universitas Arizona.

Untuk itu, menggunakan alas kaki pun sangat disarankan selama di rumah lantaran pandemi virus corona. Segala jenis sandal pun bisa menjadi pilihan.

“Yang penting nyaman dipakai. Ini bisa seperti sandal hotel, sandal jepit, atau alas kaki apapun,” ungkapnya.