Penyebab Stroke Iskemik seperti Adi Kurdi

Sabtu, 9 Mei 2020 11:35 WIB

Adi Kurdi. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Agustinus Adi Kurdi meninggal dunia pada Jumat, 8 Mei 2020, dalam usia 71 tahun. Pria yang dikenal sebagai Abah dalam serial Keluarga Cemara itu mengembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan pembengkakan otak akibat stroke.

Melansir dari situs Health Line, jenis stroke yang umumnya memicu pembengkakan otak adalah stroke iskemik. Ini biasanya terjadi ketika pembuluh darah arteri ke otak mengalami penyumbatan sehingga sel-sel otak mati dan membengkak sebagai respons terhadap cedera. Lalu, apa saja faktor penyebabnya?

Setidaknya, ada faktor penyebab yang tidak dan bisa dimodifikasi. Untuk yang tidak bisa diubah, termasuk peningkatan usia, jenis kelamin dan ras. Mengenai umur, situs Touch Neurology mengatakan setiap dekade di atas usia 55 tahun akan meningkatkan risiko sebanyak dua kali lipat.

Sedangkan untuk jenis kelamin, berbagai penelitian mengatakan pria secara keseluruhan berisiko lebih tinggi terkena stroke daripada wanita. Adapun, untuk ras dan etnis, tingkat kejadian stroke tetap lebih tinggi untuk keturunan Afrika-Amerika di antara beberapa kelompok etnis rasial lain.

Bagi faktor penyebab yang bisa dimodifikasi, ini termasuk pola hidup merokok dan hipertensi. Untuk merokok, para ahli percaya bahwa ini bisa meningkatkan risiko stroke iskemik sekitar dua kali lipat dan menempatkan individu pada risiko stroke hemoragik yang lebih besar.

Advertising
Advertising

Adapun, merokok berhubungan dengan stroke iskemik lantaran kandungan nikotin bisa mempercepat pembentukan trombus di arteri sehingga menyumbat aliran oksigen ke otak. Untuk itu, penting bagi masyarakat agar meninggalkan rokok agar masalah kesehatan ini bisa diatasi.

Sedangkan untuk hipertensi, sering disebut sebagai penentu kuat risiko stroke iskemik lantaran dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, bocor, pecah, atau tersumbat. Hal ini dapat mengganggu aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak. Untuk mencegah hipertensi, pola hidup sehat dengan meninggalkan makanan tinggi garam dan berolahraga sangat disarankan.

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

2 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

9 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

9 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

9 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

9 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

10 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

10 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

10 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya