Manfaat Kopi Pahit, Bisa Cegah 5 Penyakit Ini

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 14 Mei 2020 13:40 WIB

Ilustrasi kopi. Unsplash.com/Kayla Phaneuf

TEMPO.CO, Jakarta - Anda suka minum kopi? Meskipun pahit, banyak orang menyukai kopi, karena efek kafein yang memberikan stimulasi pada otak sehingga memicu produktivitas. Lalu, apa lagi manfaat kopi pahit untuk kesehatan tubuh?

Penelitian telah menyangkal pendapat umum bahwa kopi membawa efek buruk bagi kesehatan. Badan kesehatan dunia World Health Organization (WHO) juga tidak lagi menyertakan kopi ke dalam daftar bahan makanan yang bersifat karsinogenik, atau berisiko memicu kanker.

Kopi hitam tanpa tambahan campuran susu, krimer atau gula, hanya mengandung sekitar 2 kalori saja. Inilah sebabnya, kopi pahit lebih bermanfaat bagi tubuh, dibandingkan dengan kopi susu.

Apa saja penyakit yang bisa dicegah dengan mengonsumsi kopi pahit?

  1. Diabetes tipe 2
    Diabetes tipe 2 adalah masalah kesehatan yang diderita oleh jutaan orang di seluruh dunia. Penyakit ini ditandai dengan naiknya kadar gula darah yang disebabkan oleh resistensi insulin, atau ketidakmampuan tubuh untuk mengeluarkan insulin. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian pada para peminum kopi, kopi hitam menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebanyak 23-50 persen. Sementara itu, mengonsumsi secangkir kopi setiap hari bisa mengurangi 7 persen risiko diabetes secara umum.

  2. Alzheimer
    Alzheimer adalah penyakit yang menyebabkan penurunan fungsi saraf. Biasanya penyakit ini menyerang mereka yang berusia di atas 65 tahun, dan bisa mengarah pada penurunan daya ingat, perubahan kepribadian dan hingga fungsi kognitif atau kemampuan berpikir. Hingga saat ini, obat untuk menyembuhkan penyakit Alzheimer memang belum diketahui. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit ini. Misalnya dengan menjalani pola makan sehat, dan berolahraga. Mengonsumsi kopi pahit pun dipercaya mampu menghalau penyakit tersebut.

    Para peneliti menemukan senyawa phenylindanes pada kopi. Senyawa ini bisa mencegah terjadinya penumpukan senyawa amiloid pada otak. Penumpukan senyawa tersebut merupakan penyebab penyakit Alzheimer.

  3. Depresi
    Depresi adalah gangguan mental yang bisa menyebabkan penderitanya mengalami penurunan kualitas hidup. Mengonsumsi kopi bisa mengurangi risiko Anda terhadap depresi. Sebuah penelitian melibatkan para responden perempuan yang mengonsumsi setidaknya 4 cangkir kopi. Hasilnya, risiko mereka terhadap depresi, lebih rendah 20 persen dibanding yang tidak mengonsumsi kopi seperti mereka.

    Penelitian lain pun membuktikan, penderita depresi yang mengonsumsi minimal 4 cangkir kopi per hari, berisiko lebih rendah terhadap tindakan bunuh diri. Kopi terbukti membantu menurunkan potensi depresi dan mengurangi risiko bunuh diri secara signifikan.

  4. Sirosis hati
    Organ hati termasuk organ penting yang menjalankan fungsi penting bagi tubuh. Namun, hati juga pun menjadi organ tubuh yang rentan terserang penyakit. Salah satunya adalah penyakit sirosis hati. Penyakit ini terjadi ketika jaringan normal pada hati cedera, sehingga kehilangan fungsinya. Sirosis hati bisa terjadi karena penyakit hepatitis, penyebaran racun, maupun konsumsi alkohol secara berlebihan.

    Kondisi sirosis hati bisa meningkatkan risiko gagal hati bahkan kanker. Kopi bisa membantu mencegah penyakit tersebut. Sebuah penelitian mengungkapkan, meningkatkan konsumsi kopi hingga 2 cangkir sehari, bisa menurunkan risiko sirosis hati hingga 44 persen, dan mengurangi risiko kematian karena penyakit ini hingga 50 persen.

  5. Kanker
    Kopi ternyata mampu memberikan perlindungan terhadap dua jenis kanker, yaitu kanker hati, yang merupakan risiko lanjut dari sirosis hati, dan kanker kolorektal. Kanker kolorektal terjadi pada saluran cerna, dan ditandai dengan tumbuhnya sel kanker pada usus besar.

    Senyawa aktif yang ditemukan pada kopi, termasuk kafein, flavonoid, lignan dan polifenol, mampu menghambat kerusakan sel, mendukung perbaikan DNA, serta berfungsi sebagai antiperadangan dan antimetastasis, atau mencegah kanker menyebar dari titik awal ke bagian tubuh yang lain.

    SEHATQ

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

23 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

11 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

12 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

12 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

13 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

15 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya