Tips Mengatur Uang THR di Tengah Pandemi Covid-19

Jumat, 15 Mei 2020 15:00 WIB

Tunjangan Hari Raya

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang hari raya, setiap karyawan berkesempatan menerima Tunjangan Hari Raya atau THR. Sayangnya, kondisi yang sedikit berbeda harus dialami pada tahun 2020 karena masyarakat dihadapkan pada pandemi Covid-19.

Berbagai dampak pun dirasakan, termasuk penerimaan THR. Perencana keuangan bersertifikat Rista Zwestika mengatakan beberapa karyawan mungkin mendapatkan THR secara penuh di satu waktu.

“Tapi, ada pula beberapa orang yang mendapat THR penuh dengan cara dicicil atau ada juga yang mungkin mendapat THR terpotong 25-50 persen,” katanya saat dihubungi Tempo.co pada pada Kamis, 14 Mei 2020.

Perbedaan THR di masa corona ini pun membuat setiap orang harus lebih cerdik mengaturnya. Agar tidak salah langkah, Rista pun membagikan tips jitu dalam mengalokasikan keuangan.

Pertama, ia meminta agar setiap orang menuliskan daftar pengeluaran per bulan. Lantaran jadwal pengeluaran tersebut sudah pasti angkanya selama satu bulan, maka itu tidak boleh mengganggu uang THR sama sekali.

Advertising
Advertising

“Walaupun sudah dapat THR, uang bulanan diambil dari gaji dan THR itu dipisahkan,” katanya.

Setelah memisahkan THR, mulailah membuat sistem anggaran berdasarkan skala prioritas (wajib, butuh, dan ingin). Umumnya, di bulan suci Ramadan, zakat termasuk salah satu kewajiban sehingga uang THR bisa dialokasikan untuk zakat.

Kemudian, mulai melihat prioritas lain, seperti cicilan utang bila ada dan biaya kebutuhan anak untuk sekolah lantaran sebentar lagi akan memasuki tahun ajaran baru.

“THR bisa dipakai untuk dua kepentingan ini,” ujarnya.

Sisanya, bisa dialokasikan untuk tabungan dan keperluan di depan lainnya. “Karena kita tidak tahu Covid-19 ini berakhir kapan, jadi sisa uang bisa ditabung untuk kebutuhan di waktu mendatang, seperti Idul Adha,” jelasnya.

Bagaimana dengan persentase atau angka pasti dari masing-masing prioritas? Menurut Rista, ini harus dikembalikan kepada kondisi keuangan setiap orang.

“Jumlah THR dan kebutuhan satu orang dan lainnya pasti berbeda, jadi lebih baik disesuaikan dengan berapa yang diperlukan, bukan persentase,” jelasnya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

6 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

4 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya